Mohon tunggu...
Biso Rumongso
Biso Rumongso Mohon Tunggu... Jurnalis - Orang Biyasa

Yang terucap akan lenyap, yang tercatat akan diingat 📝📝📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cuma Sebaris Puisi, Please

29 September 2011   13:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:30 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku coba menulis puisi
Yang muncul hanya caci-maki
Aku peras otak untuk sebaris puisi
Yang muncul malah rasa dengki

Mengapa mereka bisa, sedang aku tak kuasa
Aku tak minta banyak, cuma satu baris puisi, please..
Cuma sebaris puisi: tentu saja yang berisi
Bukankah baris puisi lainnya akan mengikuti?

Bener ibuku bilang:
Aku tak pernah bisa bikin puisi
Sebelum berhasil mengendalikan diri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun