Mohon tunggu...
Wisnu Darjono
Wisnu Darjono Mohon Tunggu... Presiden CSAS Indonesia ; Pembina Yayasan Dirgantara ; Dosen PPI Curug ; Pengamat Penerbangan, Masalah Sosial dan Kebijakan Publik

Hobi membaca dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan Penerbangan, masalah sosial maupun Kebijakan Publik, diskusi dan bertukar pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Prinsip Kepemimpinan Warisan Imam Asy-Syafi'i Untuk Indonesia Emas 2045

22 Juli 2025   11:04 Diperbarui: 22 Juli 2025   11:04 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari ini kita melihat banyak kebocoran data publik, informasi negara yang disalahgunakan, atau korupsi yang terjadi karena manipulasi informasi internal. 

Pemimpin yang bijak tahu mana yang harus dibuka, mana yang harus dijaga. Keseimbangan inilah yang membentuk pemerintahan yang kuat sekaligus dipercaya.

Reformasi Karakter, Bukan Hanya Sistem

Indonesia terlalu sering terjebak dalam reformasi sistem, lupa pada reformasi karakter. 

Padahal, sistem sebaik apapun akan runtuh jika dijalankan oleh manusia yang rakus dan tidak amanah. Good governance hanya bisa lahir dari good people.

Pilar "memberi nasihat" menekankan pentingnya kepemimpinan partisipatif---yang mendengar dan menuntun, bukan yang membungkam atau memperalat kekuasaan. 

Sementara "menunaikan amanah" adalah seruan keras bagi mereka yang menikmati jabatan, tapi lupa pada siapa mereka bertanggung jawab.

Korupsi, ketimpangan sosial, dan krisis moral birokrasi hari ini adalah akibat langsung dari abainya bangsa ini terhadap prinsip-prinsip dasar kepemimpinan. Kita tidak kekurangan regulasi, kita kekurangan keteladanan.

Warisan Ulama, Jalan Menuju Indonesia Beradab

Indonesia punya modal besar: nilai-nilai budaya, agama, dan kearifan lokal yang menjunjung tinggi keadilan dan integritas. 

Nasihat Imam Asy-Syafi'i bukan sekadar pesan klasik, tapi pedoman praktis yang---jika diterapkan secara konsisten---bisa menjadi moral compass menuju Indonesia yang tak hanya makmur, tetapi juga beradab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun