Mohon tunggu...
Wisnu Darjono
Wisnu Darjono Mohon Tunggu... Presiden CSAS Indonesia ; Pembina Yayasan Dirgantara ; Dosen PPI Curug ; Pengamat Penerbangan, Masalah Sosial dan Kebijakan Publik

Hobi membaca dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan Penerbangan, masalah sosial maupun Kebijakan Publik, diskusi dan bertukar pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Prinsip Kepemimpinan Warisan Imam Asy-Syafi'i Untuk Indonesia Emas 2045

22 Juli 2025   11:04 Diperbarui: 22 Juli 2025   11:04 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Indonesia Emas 2045 tak boleh hanya jadi proyek ekonomi dan politik. Ia harus menjadi proyek kebangsaan yang berakar pada nilai luhur. Pemimpin di segala tingkat---dari RT hingga istana---harus mampu menghidupkan kembali semangat perkataan benar, janji ditepati, rahasia dijaga, amanah ditunaikan, dan nasihat dibagikan tanpa pamrih.

Penutup: Kembali ke Akar, Menyongsong Masa Depan

Visi 2045 adalah visi besar. Tapi tak ada visi yang berhasil jika dijalankan oleh pemimpin yang hanya lihai berkata, tapi lupa berbuat. Dalam era krisis kepercayaan, petuah Imam Asy-Syafi'i hadir seperti kompas moral yang menuntun arah bangsa---kembali ke etika, kembali ke akhlak, kembali ke nilai.

Sebab Indonesia Emas bukan tentang siapa yang paling nyaring bicara, melainkan siapa yang paling setia pada amanah rakyat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun