Mohon tunggu...
Winda Yulianti
Winda Yulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa program studi komunikasi dan penyiaran islam Universitas Muhammadiyah Jakarta, penerima program beasiswa 1000 da'i Bamuis BNI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjadi Pribadi yang Rendah Hati: Langkah-langkah Menuju Hubungan Sosial yang Berkualitas dan Keharmonisan

20 Mei 2023   13:47 Diperbarui: 23 Mei 2023   15:53 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Definisi rendah hati sebagai sikap rendah diri dan menghargai orang lain

Rendah hati adalah sikap mental dan perilaku di mana seseorang memiliki pandangan yang realistis tentang diri sendiri, tidak berlebihan membanggakan atau membesarkan diri, dan memiliki penghargaan yang tulus terhadap orang lain. Seorang individu yang rendah hati tidak merasa lebih baik atau lebih penting daripada orang lain, melainkan mengakui keterbatasan dan kelemahan dirinya dengan jujur. Rendah hati bukan berarti merendahkan diri sendiri, tetapi menghargai nila-nilai dan kelebihan orang lain serta memiliki kesadaran akan keberadaan yang lebih besar di luar dirinya.

B. Perbedaan rendah hati dengan sikap sombong dan arogan

Rendah hati berbeda dengan sikap sombong dan arogan yang sering kali mencerminkan keunggulan diri yang berlebihan dan merendahkan orang lain. Berikut adalah beberapa perbedaan antara rendah hati, sombong, dan arogan:

Rendah Hati:

Mengakui kelemahan dan keterbatasan diri dengan jujur.

Menghargai dan mengakui kelebihan serta prestasi orang lain.

Bersikap rendah hati dalam pujian dan menerima umpan balik dengan terbuka.

Bersedia belajar dari orang lain dan mengakui bahwa tidak selalu benar.

Sombong:

Mempunyai pandangan yang berlebihan terhadap diri sendiri dan merasa lebih baik daripada orang lain.

Cenderung meremehkan atau mengecilkan kontribusi dan kemampuan orang lain.

Sulit menerima kritik atau umpan balik negatif.

Menganggap dirinya selalu benar dan enggan belajar dari orang lain.

Arogan:

Memiliki sikap superior dan merendahkan orang lain secara terbuka.

Tidak peduli atau tidak menghargai pandangan, perasaan, atau kebutuhan orang lain.

Memperlihatkan dominasi dan keinginan untuk mendominasi situasi.

Kurang kesadaran akan kelemahan atau kesalahan diri sendiri.

Dalam kehidupan sehari-hari, rendah hati adalah sikap yang dihargai karena membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan menciptakan lingkungan yang saling mendukung.

Langkah-langkah untuk Menjadi Pribadi yang Rendah Hati

A. Mengakui kelemahan dan kesalahan diri

Langkah pertama untuk menjadi pribadi yang rendah hati adalah dengan mengakui kelemahan dan kesalahan diri. Ini melibatkan kesadaran yang jujur terhadap ketidaksempurnaan yang dimiliki setiap individu. Dengan mengakui kelemahan dan kesalahan, seseorang dapat lebih rendah hati dalam pandangan diri dan tidak terlalu percaya diri.

B. Mendengarkan dengan penuh perhatian dan menghargai pandangan orang lain

Rendah hati juga berarti menjadi pendengar yang baik. Salah satu langkah penting adalah mendengarkan dengan penuh perhatian dan menghargai pandangan orang lain. Ini berarti memberikan perhatian sepenuhnya ketika orang lain berbicara, menghindari interupsi, dan menunjukkan penghargaan terhadap gagasan, pendapat, dan perspektif yang diungkapkan oleh orang lain.

C. Menghormati dan mengakui prestasi orang lain

Sebagai pribadi yang rendah hati, penting untuk menghormati dan mengakui prestasi orang lain. Menghindari rasa iri atau merasa terancam oleh kesuksesan orang lain adalah langkah penting menuju rendah hati. Menghargai prestasi orang lain dan memberikan pengakuan yang tulus adalah tanda sikap rendah hati yang sejati.

D. Bersikap rendah hati dalam pujian dan menghindari kebanggaan yang berlebihan

Ketika memberikan pujian kepada orang lain, penting untuk bersikap rendah hati. Ini berarti mengungkapkan penghargaan tanpa menunjukkan kebanggaan yang berlebihan atau merendahkan orang lain. Bersikap rendah hati dalam pujian memastikan bahwa fokus tetap pada kesuksesan atau kualitas yang dihargai, bukan pada diri sendiri.

E. Belajar dan tumbuh dari pengalaman serta masukan orang lain

Pribadi yang rendah hati selalu siap untuk belajar dan tumbuh dari pengalaman serta masukan orang lain. Menerima umpan balik dengan terbuka, baik itu dalam bentuk pujian atau kritik, adalah langkah penting menuju rendah hati. Mengakui bahwa kita tidak memiliki semua jawaban dan selalu ada ruang untuk pertumbuhan adalah sikap rendah hati yang kuat.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, seseorang dapat menjadi pribadi yang rendah hati, mengembangkan sikap rendah diri yang sejati, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Sikap rendah hati adalah kualitas yang berharga dalam membentuk kepribadian yang positif dan memengaruhi interaksi yang harmonis dengan lingkungan sekitar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun