Mohon tunggu...
Winda Fitriana
Winda Fitriana Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja Full Time

....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku, Rumah Lainnya

4 April 2020   16:53 Diperbarui: 4 April 2020   17:06 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan mengikuti langkahmu sampai gerbang rumah
Kemudian kau berjalan sendiri dalam kegelapan  menuju ruang kamar
Merebahkan tubuh lelahmu ditumpukan buku bacaan
Sudut buku mulai menganggu kenyamanan punggungmu
Kau mulai beranjak , membenahi , menempatkan buku-buku itu pada rak depan kasurmu

Kau kembali diatas kasurmu
Matamu menatap langit kamar yang sudah kumal karena tetesan air hujan
Bayangan masa depan kembali bertebaran
Jam dindingmu berbunyi memberitahu bahwa ini sudah tengah malam
Kau masih saja dicemaskan oleh pemikiran masa depan
Kau fikir, banyak yang harus kau capai tahun depan
Padahal kau hanya butuh kehangatan

Disisi rumah lainnya
Ada manusia lain yang mencemaskan
Keberadaan dan suasana kehidupan mu saat malam
Berdoa di sepertiga malam
Meminta kau tetap tentram
Barangkali sebentar lagi tuhan mengabulkan
Bersabarlah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun