Dinding luka di tepi kamar
Amis yang tidak jadi manis
Untuk memori-memori yang terkapar
Kuberitakan malam ini memilih pesimis
Daun memutar ribuan ingatan
Tak kunjung pulih walau matahari kian berpendar
Jauh memandang tidak sedekat ini tertusuk tajam
Mencoba merelakan mendung, tapi tak jua pelangi berkunjung
Pilu di tepi gunung kini kusampaikan lagi
Hal yang dulu pernah hangat kau rasakan
Menyatu dengan ayar yang mengembun menekuk paru-paru
Membungkusnya dengan satu bersin yang kusebut dingin.
01:22
Cihaurbeuti, 18 September 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!