Mohon tunggu...
Wilson Rappa
Wilson Rappa Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan Gelap Revormasi di Dalam Lembah Kebohongan

5 April 2022   13:59 Diperbarui: 5 April 2022   14:05 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1998 suara gemuruh yang tak perna aku dengar

tanda katanya resim telah berakhir dari rimbah otoriter

parah pejuang yang gugur dari sobekan peluru

seakan bagian dari suasana  sandiwara yang sengaja dibuat oleh misi politik

tahun berikutnya dan berikutnya 

otak dari parah pimpinan jalanan

yang punya tempat bertetangga dengan kekuasaan

bergiliran mendaftarkan diri 

menjadi pahlawan 

bersama-sama dengan kelompok berlogo

yang berteriak atas ideologi kepentingan

berhasil menjadi aktor kekuasaan

dan telah mengorbankan rakyat 

sebagai tangga kekuasaan

selang waktu berjalan kebijakan semakin gelap

seakan kita tidak melihat dan menyaksikan

singa yang yang cerdas itu melangkah berlahan menuju titik alogarki

dan berniat menjadi dewa atas segalah kebijakan sepanjang masa

rakyat semakin terasingkan dari setiap butir kebijakan

sengajah dibutahkan dari usapan issu yang  di kerjakan berangkai

suara rakyat semakin samar dan jauhhhhh

ruang perlamen bukan lagi menjadi ruang rakyat

kini menjadi ruang lombah orasi kebohongan

dari masa ke  masa menjadi buruk dan semakin buruk

dari awal pondasi perjuangan lahir dari parah leluhur- leluhur emas

yang berjuang mengusir kolonialisme busuk dan pada akhirnya

rengkarnasi pemerintahan lebih busuk lagi dari pada kolonialisme

seperti siklus yang tidak ada habisnya

langit........!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun