berhasil menjadi aktor kekuasaan
dan telah mengorbankan rakyatÂ
sebagai tangga kekuasaan
selang waktu berjalan kebijakan semakin gelap
seakan kita tidak melihat dan menyaksikan
singa yang yang cerdas itu melangkah berlahan menuju titik alogarki
dan berniat menjadi dewa atas segalah kebijakan sepanjang masa
rakyat semakin terasingkan dari setiap butir kebijakan
sengajah dibutahkan dari usapan issu yang  di kerjakan berangkai
suara rakyat semakin samar dan jauhhhhh
ruang perlamen bukan lagi menjadi ruang rakyat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!