Mendonorkan darah mungkin terdengar menyeramkan bagi beberapa orang, namun sebenarnya kegiatan ini memberikan banyak manfaat, lho.
Baca juga: "Anyone Can Be A Hero: Pengalaman Pertama Donor Darah yang Menyenangkan" oleh Lanjar Wahyudi
Kegiatan ini juga bermanfaat bagi mereka yang akan menerima transfusi darah, dan juga kita sebagai pendonor.
Penjelasan Ringkas Donor Darah
Tidak akan ada habisnya manfaat mendonorkan darah bagi mereka yang membutuhkan.
Menurut Palang Merah Amerika, satu sumbangan dapat menyelamatkan sebanyak tiga nyawa. Di Indonesia sendiri, kebutuhan optimal darah siap pakai adalah sebesar 5,5 juta kantong setiap hari untuk memenuhi 2% dari keseluruhan penduduk sebesar 227 juta.
Melakukan donor darah juga bermanfaat bagi penerimanya. Ada manfaat kesehatan bagi pendonor juga, di atas manfaat yang datang dari membantu orang lain.
Baca terus untuk mengetahui manfaat kesehatan dari mendonorkan darah dan alasan di baliknya.
Manfaat Donor Darah
Donor darah memiliki manfaat bagi kesehatan emosional dan fisik Anda. Menurut sebuah laporan oleh Mental Health Foundation UK, membantu orang lain dapat:
- mengurangi stres
- meningkatkan kesejahteraan emosional Anda
- bermanfaat bagi kesehatan fisik Anda
- membantu menyingkirkan perasaan negatif
- memunculkan rasa memiliki dan mengurangi isolasi
Penelitian telah menemukan bukti lebih lanjut tentang manfaat kesehatan yang datang secara khusus dari mendonorkan darah.
Donor darah berarti pemeriksaan kesehatan gratis
Untuk mendonorkan darah, Anda diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan. Seorang anggota staf terlatih melakukan pemeriksaan ini. Mereka akan memeriksa:
- Nadi
- Tekanan darah
- Suhu tubuh
- Kadar hemoglobin
Pemeriksaan fisik ringkas ini dapat menawarkan wawasan yang sangat baik tentang kesehatan Anda. Ini dapat secara efektif mendeteksi masalah yang dapat menunjukkan kondisi medis yang mendasarinya atau faktor risiko penyakit tertentu.
Darah Anda juga diuji untuk beberapa penyakit. Ini termasuk:
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- HIV
- Virus Nil Barat
- Sipilis
- Trypanosoma cruzi
Apakah mendonorkan darah menurunkan risiko penyakit jantung?
Berbagai penelitian dengan hasil beragam telah menyasar topik apakah donor darah benar-benar menurunkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa donor darah secara teratur dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung yang mungkin disebabkan kadar kolesterol yang tidak menguntungkan.
Namun, mendonorkan darah secara teratur dapat menurunkan simpanan zat besi, menurut sebuah studi tahun 2013. Hal ini dapat mengurangi risiko serangan jantung karena jumlah zat besi tubuh yang tinggi diyakini dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Donor darah secara teratur dianggap menurunkan tekanan darah, tetapi sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa pengamatan ini menipu dan bukan merupakan respons fisiologis yang nyata.
Efek samping donor darah
Donor darah aman untuk orang dewasa yang sehat dan tidak ada risiko tertular penyakit. Peralatan baru yang steril digunakan untuk setiap donor.
Beberapa orang mungkin merasa mual, pusing, atau pusing setelah mendonorkan darah. Jika ini terjadi, itu hanya akan berlangsung beberapa menit. Anda bisa berbaring dengan kaki diangkat ke atas sampai Anda merasa lebih baik.
Anda mungkin juga mengalami pendarahan di lokasi jarum. Menerapkan tekanan dan mengangkat lengan Anda selama beberapa menit biasanya akan menghentikan ini. Anda mungkin mengalami memar di titik jarum masuk.
Hubungi pusat donor darah jika:
- Anda masih merasa pusing, pusing, atau mual setelah minum, makan, dan istirahat.
- Anda mengembangkan benjolan yang terangkat atau terjadi pendarahan di lokasi jarum.
- Anda mengalami nyeri lengan, mati rasa, atau kesemutan.
Selama donasi
Anda harus mendaftar untuk mendonorkan darah. Ini termasuk memberikan identifikasi, riwayat kesehatan Anda, dan menjalani pemeriksaan fisik cepat.
Anda juga akan diberikan beberapa informasi tentang donor darah untuk dibaca. Setelah Anda siap, prosedur donor darah Anda akan dimulai.
Donor darah lengkap adalah jenis donor yang paling umum. Ini karena ia menawarkan fleksibilitas paling tinggi. Ini dapat ditransfusikan sebagai darah utuh atau dipisahkan menjadi sel darah merah, trombosit, dan plasma untuk penerima yang berbeda.
Untuk prosedur donor darah lengkap:
- Anda akan duduk di kursi selonjor. Anda dapat mendonorkan darah baik sambil duduk atau berbaring.
- Area kecil di lengan Anda akan dibersihkan. Kemudian jarum steril akan dimasukkan.
- Anda akan tetap duduk atau berbaring sementara setengah liter darah Anda diambil. Ini membutuhkan waktu 8 hingga 10 menit.
- Ketika satu liter darah telah dikumpulkan, seorang anggota staf akan melepaskan jarum dan membalut lengan Anda.
Jenis donasi lainnya meliputi:
- Donor trombosit (plateletpheresis)
- Donor plasma (plasmapheresis)
- Donasi sel darah merah ganda
Jenis donasi ini dilakukan dengan menggunakan proses yang disebut apheresis.
Mesin apheresis terhubung ke kedua lengan Anda yang kemudian mengumpulkan sejumlah kecil darah dan memisahkan komponen sebelum mengembalikan komponen yang tidak digunakan kembali kepada Anda. Siklus ini diulang beberapa kali selama kurang lebih dua jam.
Setelah donasi Anda selesai, Anda akan diberikan makanan ringan dan minuman dan dapat duduk dan beristirahat selama 10 atau 15 menit sebelum Anda pergi. Jika Anda merasa pingsan atau mual, Anda bisa berbaring sampai merasa lebih baik.
Apa yang perlu diketahui sebelum Anda menyumbang darah
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui sebelum Anda berdonasi:
- Anda harus berusia 17 tahun ke atas untuk mendonorkan darah lengkap. Beberapa negara mengizinkan Anda untuk menyumbang pada usia 16 tahun dengan persetujuan orang tua.
- Anda harus punya berat setidaknya 45 kilogram (110 pon) dan dalam keadaan sehat untuk menyumbang.
- Nilai tekanan darah normal atau berkisar antara 90/60--120/80 mmHg
- Kadar hemoglobin sekitar 12,5-17 g/dL dan tidak lebih dari 20 g/dL
- Anda perlu memberikan informasi tentang kondisi medis dan obat apa pun yang Anda konsumsi. Ini dapat memengaruhi kelayakan Anda untuk mendonorkan darah.
- Anda harus menunggu setidaknya 8 minggu untuk donor darah lengkap selanjutnya dan 16 minggu antara donor sel darah merah ganda.
- Sumbangan trombosit dapat dilakukan setiap 7 hari, hingga 24 kali per tahun.
Baca juga: "Donor Darah Ramadhan di Masa Pandemi" oleh Istudiyanti Priatmi
Berikut ini adalah beberapa saran untuk membantu Anda mempersiapkan diri untuk mendonorkan darah:
- Minumlah 0,5 liter (16 ons) air ekstra sebelum janji donor darah Anda.
- Makan makanan sehat yang rendah lemak, dan disarankan yang tinggi zat besi dan kaya vitamin C.
- Kenakan kemeja lengan pendek atau kemeja dengan lengan yang mudah digulung.
Beri tahu staf jika Anda memiliki lengan atau pembuluh darah yang lebih disukai dan jika Anda lebih suka duduk atau berbaring. Mendengarkan musik, membaca, atau berbicara dengan orang lain dapat membantu Anda rileks selama proses donasi darah.
Baca juga: "Setetes Darah Anda, Nyawa bagi Sesama, Yuk Kita Donor Darah!" oleh Iman Agung Silalahi
