Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

5 Motivasi untuk Move On

8 April 2021   03:16 Diperbarui: 8 April 2021   03:26 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Move on untuk mencapai kebahagiaan sendiri dipaparkan secara apik oleh Karen Naumann (analogicus/Pixabay)

Misalnya, jika seseorang selingkuh dari Anda, bayangkan ini sebagai cara untuk mengetahui bahwa Anda pantas mendapatkan yang lebih baik dan bahwa Anda tidak akan membiarkan seseorang memperlakukan Anda seperti ini lagi.

Kedengarannya sangat sederhana dan mudah, tetapi melakukannya secara sadar sebenarnya membutuhkan waktu dan kesabaran, serta banyak kekuatan dan fokus, dan akan membuat Anda mengalami "rasa sakit yang menumbuhkan".

5. Move On memungkinkan Anda hadir di masa kini

Jangan terjebak dalam peran Anda sebagai korban.

Ya, mungkin Anda pernah dianiaya, mengalami banyak sakit hati, ditinggalkan, diabaikan atau apa pun yang sangat menyakiti Anda.

Sekarang benar-benar jujur dan tanyakan pada diri Anda: Bagaimana bertahan dalam rasa sakit ini membantu Anda? Apakah itu membawa Anda kemana saja? Apakah Anda merasa lebih baik atau ada peningkatan dalam hidup Anda dengan cara itu? Jawaban Anda mungkin tidak.

Memposisikan diri terus sebagai korban dalam banyak kesempatan mencegah Anda untuk bahagia lagi.

Oh, penulis tentu paham, pengampunan atas masa lalu yang terjadi merupakan hal besar dan sulit. Namun, pengampunan juga membantu Anda untuk sembuh dan bebas kembali, yang juga memungkinkan Anda untuk hidup di saat ini.

Dan percayalah, tinggal di masa kini jauh lebih bermanfaat dan mengasyikkan daripada masa lalu. Jadi, jangan beri orang lain kekuatan untuk menghukum Anda karena kesalahan mereka.

Seperti yang dikatakan Buddha: "Memendam amarah itu seperti memegang batu bara panas dengan maksud untuk dilemparkan ke orang lain; kaulah yang terbakar. "

Baca juga: "Di Balik Lagu "Hey Jude", Ayo Move On Julian Lennon!" oleh Tonny Syiariel

Hidup itu terlalu berharga. Bawa hati anda dan move on, kompasianers.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun