Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pergeseran Nilai Sosial dan Budaya Melalui Flexing di Media Sosial

14 Maret 2023   06:28 Diperbarui: 17 Maret 2023   17:10 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Tima Miroshnichenko | Sumber: Pexels.com

Belum lagi jika keluarga dari pejabat negara ikut memamerkan harta benda dan gaya hidup mewah. Pastinya kepercayaan rakyat semakin berkurang.

Mereka yang memiliki pola pikir dan berperilaku demikian hanya melihat harta dan gaya hidup mewah sebagai tolak ukur dari suatu pencapaian kesuksesan.

Secara sadar atau tidak sadar, mereka yang sengaja memamerkan harta dan gaya hidup mewah telah menunjukkan sifat kesombongan.

Tentu saja jika dicermati dari sisi hak asasi, maka sah-sah saja untuk memamerkan apa yang bisa dibanggakan di media sosial. Namun sebagai pejabat negara akan lebih elok jika tidak melakukan hal tersebut.

Semua itu balik pada fungsional dari pejabat negara yaitu mengemban tugas demi kesejahteraan publik, bukan demi harta benda semata.

Sebagai pejabat negara yang merupakan publik figur, pastinya mereka memiliki pengaruh yang besar bagi orang banyak. Dan apabila mereka dan keluarga mereka memamerkan harta dan gaya hidup mewah pastinya akan ditiru orang banyak.

Dari hal tersebut bisa menimbulkan pergeseran nilai sosial dan budaya hidup sederhana menjadi terlupakan.

Alih-alih hidup sederhana dan peka pada kesulitan hidup masyarakat, mereka memamerkan harta dan gaya hidup.

Dengan demikian, banyak para pejabat negara yang hartanya diaudit oleh pihak negara yang berwenang.

Lantas, apakah kita harus ikutan untuk pamer kemewahan di media sosial? Jika iya, apa yang lebih baik untuk dipamerkan?

Untuk menjawab itu, ada baiknya kita kembali pada fungsi dan manfaat awal media sosial yang telah lama kita lupakan. Yaitu untuk bersosialisasi. Inilah tujuan utama dibentuknya media sosial, yaitu untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan baik terhadap siapa saja tanpa batas waktu dan tempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun