Setidaknya ada empat faktor utama:
Kurangnya literasi digital.
Banyak orang tidak terbiasa memverifikasi kabar, apalagi mencari sumber yang kredibel.Dibungkus emosi.
Hoax biasanya dibuat dengan judul provokatif atau menyentuh sisi emosional. Orang marah atau takut cenderung langsung menyebarkan.-
Lingkaran echo chamber.
Algoritma media sosial membuat kita terjebak dalam lingkaran orang-orang dengan pandangan sama. Jika sebuah hoax beredar di grup tersebut, ia terasa seolah-olah benar. Ingin terlihat cepat.
Banyak orang bangga menjadi yang pertama membagikan informasi, tanpa sempat memikirkan benar atau tidaknya.
Saring Sebelum Sharing
Ada pepatah sederhana tapi ampuh: saring sebelum sharing.
Sebelum menekan tombol "share", tanyakan dulu pada diri sendiri: