Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sebaiknya Gaji Admin dan Pengelola Kompasiana Naik

30 Agustus 2025   09:03 Diperbarui: 30 Agustus 2025   09:03 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay guru blogger indonesia/dokpri

Admin dan Pengelola Kompasiana Sebaiknya Naik Gajinya. Inilah fokus kisah omjay kali ini. Sebab kalau gajinya besar tak akan mungkin isjet dan pepih nugraha pergi dari kompasiana.

Kalau ada yang sering dilupakan di dunia tulis-menulis digital, itu bukan penulisnya. Penulis biasanya selalu ingat diri sendiri. Kata teman apalagi kalau tulisannya sudah tayang. 

Hal yang sering dilupakan justru admin dan pengelola. Mereka itu ibarat penjaga sekolah yang selalu datang pagi, pulang paling akhir, tapi jarang disebut dalam pidato kepala sekolah.

Admin Kompasiana itu semacam "guru piket dunia maya." Tugasnya tidak ringan: mengatur kelas raksasa yang isinya ribuan penulis dari Sabang sampai Merauke, bahkan ada yang nulis sambil tiduran di kamar kos dengan sinyal setengah mati. Ada juga loh yang posting dari luar negeri.

Bayangkan kalau mereka absen sehari saja. Kompasiana bisa langsung jadi pasar malam: rame, gaduh, dan penuh pedagang kaki lima digital.

Nah, karena itulah saya berpendapat. Omjay dengan serius tapi sambil nyengir untuk menaikkan gaji admin dan pengelola Kompasiana. 

Gaji mereka harus naik. Dan bukan naik sekadar "sedikit-sedikit asal naik," tapi naiknya yang bikin mereka bahagia, minimal bisa traktir sate Padang seminggu sekali. Kan lumayan omjay kebagian ditraktir admin kompasiana hehehe.

Pertama. Admin itu Malaikat Penjaga Timeline

Coba renungkan. Setiap hari ada penulis Kompasiana yang tiba-tiba curhat soal mantan, ada yang menulis puisi patah hati sepanjang rel kereta, ada juga yang sok jadi analis politik padahal baru kemarin lulus kuliah. Siapa yang harus membaca itu semua sebelum terbit? Betul sekali. Itulah para admin kompasiana tercinta.

Mereka seperti malaikat pencatat amal. Bedanya, kalau malaikat sibuk mencatat pahala, admin sibuk mencatat typo. Kalau malaikat mencatat dosa, admin harus menghapus spam komentar. Berat, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun