🧠1. Digital Skills (Kecakapan Digital)
Kemampuan untuk menggunakan perangkat digital, aplikasi, dan internet secara tepat guna.
🔹 Mengoperasikan gawai dan aplikasi
🔹 Menggunakan media sosial dengan efektif
🔹 Memahami keamanan siber dasar (password, enkripsi, dll)
🔹 Mampu menggunakan teknologi untuk produktivitas (belajar, bekerja, berwirausaha)
🧠2. Digital Ethics (Etika Digital)
Kesadaran untuk bersikap dan berperilaku secara etis di ruang digital.
🔹 Menjaga sopan santun dan tata krama
🔹 Menghindari ujaran kebencian dan cyberbullying
🔹 Menghargai privasi orang lain
🔹 Menyebarkan konten yang bermanfaat, bukan provokatif
🧩 3. Digital Safety (Keamanan Digital)
Kemampuan untuk melindungi data pribadi dan mengenali ancaman di ruang digital.
🔹 Mengetahui risiko penipuan online, phishing, dan malware
🔹 Melindungi akun dan data pribadi
🔹 Tidak sembarangan mengklik tautan mencurigakan
🔹 Mengenal fitur keamanan di platform digital
📚 4. Digital Culture (Budaya Digital)
Kemampuan untuk beradaptasi dan berpartisipasi dalam kehidupan digital secara positif sesuai nilai budaya bangsa.
🔹 Menghargai perbedaan dan keberagaman
🔹 Menggunakan media digital untuk memperkuat toleransi dan persatuan
🔹 Berkontribusi secara aktif dalam ruang digital untuk kebaikan bersama
🔹 Tidak mudah terpancing provokasi atau fanatisme digital
📌 Catatan:
Empat pilar ini saling berkaitan dan harus dimiliki oleh setiap warga digital. Tanpa digital ethics, kecakapan digital bisa disalahgunakan. Tanpa digital safety, aktivitas online bisa berisiko. Dan tanpa digital culture, ruang digital bisa berubah menjadi arena konflik, bukan kolaborasi.
Manusia Semakin Culas