Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak, Hidup Segan Mati Tak Mau

8 April 2025   10:14 Diperbarui: 8 April 2025   17:09 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru Penggerak, Hidup Segan Mati Tak Mau. Inilah kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana.

Guru penggerak adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan guru yang memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk mengajar dan mendidik siswa. Mereka adalah guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing dan memotivasi siswa untuk mencapai tujuan mereka.

Namun, ada beberapa guru yang tidak memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk mengajar. Mereka mungkin merasa bahwa mengajar adalah pekerjaan yang membosankan dan tidak memiliki tantangan. Mereka mungkin juga merasa bahwa siswa tidak memiliki minat untuk belajar dan tidak memiliki potensi untuk mencapai tujuan mereka.

Kritik yang Membangun

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, perlu dilakukan kritik yang membangun terhadap guru yang tidak memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk mengajar. Berikut beberapa kritik yang membangun:

- Kurangnya pelatihan dan pengembangan: 

Guru mungkin tidak memiliki pelatihan dan pengembangan yang cukup untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi mereka.

- Kurangnya dukungan dari sekolah: 

Guru mungkin tidak memiliki dukungan yang cukup dari sekolah untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi mereka.

- Kurangnya pengakuan dan penghargaan: 

Guru mungkin tidak memiliki pengakuan dan penghargaan yang cukup untuk meningkatkan motivasi mereka.

Solusi

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, perlu dilakukan beberapa solusi untuk meningkatkan semangat dan motivasi guru. Berikut beberapa solusi:

- Pelatihan dan pengembangan: 

Guru perlu diberikan pelatihan dan pengembangan yang cukup untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi mereka.

- Dukungan dari sekolah: 

Guru perlu diberikan dukungan yang cukup dari sekolah untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi mereka.

- Pengakuan dan penghargaan: 

Guru perlu diberikan pengakuan dan penghargaan yang cukup untuk meningkatkan motivasi mereka.

Dengan melakukan kritik yang membangun dan solusi yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan semangat dan motivasi guru untuk mengajar dan mendidik siswa.

Guru penggerak hidup segan mati tak mau adalah istilah yang menggambarkan guru yang tidak memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk mengajar. Mereka mungkin merasa bahwa mengajar adalah pekerjaan yang membosankan dan tidak memiliki tantangan. 

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, perlu dilakukan kritik yang membangun dan solusi yang tepat untuk meningkatkan semangat dan motivasi guru. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan semangat dan motivasi guru untuk mengajar dan mendidik siswa.

Guru penggerak hidup segan mati tak mau mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Kurangnya motivasi: 

Guru mungkin tidak memiliki motivasi yang cukup untuk mengajar dan mendidik siswa.

2. Kurangnya pelatihan dan pengembangan: 

Guru mungkin tidak memiliki pelatihan dan pengembangan yang cukup untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi mereka.

3. Kurangnya dukungan dari sekolah: 

Guru mungkin tidak memiliki dukungan yang cukup dari sekolah untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi mereka.

4. Kurangnya pengakuan dan penghargaan: 

Guru mungkin tidak memiliki pengakuan dan penghargaan yang cukup untuk meningkatkan motivasi mereka.

5. Beban kerja yang terlalu berat: 

Guru mungkin memiliki beban kerja yang terlalu berat sehingga mereka merasa tidak memiliki waktu dan energi untuk mengajar dan mendidik siswa dengan baik.

6. Kurangnya sumber daya: 

Guru mungkin tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk mengajar dan mendidik siswa dengan baik.

7. Kurangnya kepuasan kerja: 

Guru mungkin tidak memiliki kepuasan kerja yang cukup sehingga mereka merasa tidak memiliki motivasi untuk mengajar dan mendidik siswa.

Dengan demikian, perlu dilakukan analisis yang lebih lanjut untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari guru penggerak hidup segan mati tak mau.

Bagaimana caranya agar menjadi guru penggerak yang mampu menggerakkan guru lainnya?

Berikut beberapa cara agar menjadi guru penggerak yang mampu menggerakkan guru lainnya:

1. Membangun motivasi diri: 

Pastikan Anda memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi guru penggerak. Tentukan tujuan dan sasaran Anda, dan buat rencana untuk mencapainya.

2. Mengembangkan kemampuan: 

Kembangkan kemampuan Anda dalam mengajar, memimpin, dan berkomunikasi. Ikuti pelatihan dan pengembangan profesional untuk meningkatkan kemampuan Anda.

3. Membangun jaringan: 

Bangun jaringan dengan guru lain, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Jaringan ini dapat membantu Anda memperoleh dukungan dan sumber daya untuk menjadi guru penggerak.

4. Mengembangkan kepemimpinan: 

Kembangkan kepemimpinan Anda dengan memimpin proyek, mengorganisir acara, dan mengambil inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

5. Menginspirasi dan memotivasi: 

Inspirasi dan motivasi guru lain dengan menjadi contoh yang baik, memberikan dukungan, dan memberikan pengakuan atas prestasi mereka.

6. Mengembangkan kemampuan komunikasi: 

Kembangkan kemampuan komunikasi Anda dengan menjadi pendengar yang baik, berbicara dengan jelas, dan menulis dengan efektif.

7. Mengembangkan kemampuan analisis: Kembangkan kemampuan analisis Anda dengan menganalisis data, mengidentifikasi masalah, dan mengembangkan solusi.

8. Mengembangkan kemampuan kerja sama: 

Kembangkan kemampuan kerja sama Anda dengan bekerja sama dengan guru lain, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan melakukan hal-hal di atas, Anda dapat menjadi guru penggerak yang mampu menggerakkan guru lainnya dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Tips tambahan:

- Jadilah contoh yang baik bagi guru lain.
- Berikan dukungan dan pengakuan atas prestasi guru lain.
- Buat rencana yang jelas dan terstruktur untuk mencapai tujuan.
- Kembangkan kemampuan Anda secara terus-menerus.
- Jadilah pendengar yang baik dan berbicara dengan jelas.

Dengan melakukan hal-hal di atas, Anda dapat menjadi guru penggerak yang efektif dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Salam blogger persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay guru blogger Indonesia/dokpri
Omjay guru blogger Indonesia/dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun