Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Mengelola Sekolah di SMP Al Washliyah I

20 September 2022   04:37 Diperbarui: 20 September 2022   07:55 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Omjay diajak ke ruang bimbingan konseling dan diajak ngopi dulu oleh panitianya. Sekotak kue dan sebotol minuman air mineral disuguhkan panitia.  Alhamdulillah rezeki anak sholeh, he-he-he.

Panitia sangat ramah menyambut kedatangan kami sebagai pengawas eksternal. Omjay berkenalan dengan pak Zaka dan pak Al Rasyid yang menjadi wakil kepala sekolah bidang akademik di SMP Al Washliyah I. Sekolah ini terakreditasi A dan menampung sekitar 220 orang siswa.

SMP Al Washliyah I belajar siang hari pukul 12.30 WIB. Pagi hari sekolah dipakai SMK dengan jurusan akuntansi dan perkantoran. Sambil menunggu jadwal mengawas ANBK, Omjay ikut sholat berjamaah di mushollah sekolah yang berada di lantai satu. 

Omjay bertemu dengan salah satu pengurus yayasan dan mendapatkan informasi kalau sekolah ini didirikan tahun 1963. Saat itu Omjay belum lahir. Sekolah ini sudah berdiri dan merupakan tempat pengajian dan pusat studi di kalangan warga Al Washliyah.

Seiring perjalanan waktu, sekolah ini terus berkembang, dan menjadi sekolah umum di bawah naungan yayasan Al Washliyatuddarain. Siswanya cukup banyak dan mulai menurun ketika ada pandemi covid19.

Kebanyakan siswanya adalah dari golongan menengah ke bawah dan rata-rata merupakan siswa yang mendapat bantuan kartu Jakarta pintar atau KJP dari pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Pak Al Rasyid cerita. Pernah ada tiga orang anak yang terpaksa tidak bisa sekolah karena covid19. Mereka harus pulang kampung karena asramanya ditutup. Mereka tak punya saudara di Jakarta. Selama di kampung tidak ada komunikasi dan akhirnya mereka mengalami learning loss.

Untunglah masih ada orang yang baik hati dan membantu mereka untuk bisa sekolah kembali. Ada beberapa kasus siswa diceritakan kepada Omjay dan membuat Omjay belajar bagaimana mengelola sekolah yang baik di masa pandemi covid19. Omjay bersyukur dapat be;ajar langsung di sekolah ramah anak ini.

Ternyata tidak mudah mengelola sekolah yang mampu bertahan dengan akreditasi A. Banyak sekolah swasta yang kehilangan murid atau siswa di masa pandemi covid19. Siswa belajar dengan fasilitas yang ada dari rumahnya masing-masing. Guru yang mengajar harus bisa beradaptasi dengan kondisi tersebut. Aplikasi yang paling banyak digunakan adalah WhatsApp.

Saat Omjay menjadi pengawas, proktor dan teknisinya semuanya perempuan dan kepala sekolahnya juga perempuan. Mereka nampak menguasai di bidangnya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun