Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kiriman Regular JNE dan Bahagianya UMKM Indonesia

26 Januari 2022   20:27 Diperbarui: 26 Januari 2022   20:47 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin saya mendapatkan kiriman paket reguler JNE. Isinya sebuah buku yang berjudul Penilaian Otentik karya sahabat saya Mas Hasan Bisri. 

Dulu beliau kawan satu kost di Rawamangun Jakarta Timur. Beliau mengirimkan bukunya dari kota Bogor ke rumah saya di kota Bekasi. Terlihat ongkos kirimnya murah sekali. Biaya hanya Rp. 9.000,-dibayar tunai. Kiriman paket reguler menjadi produk dan layanan JNE yang paling banyak disukai konsumennya.

Paket JNE sampai ke tujuan dengan biaya sangat murah. Kalau bukunya diantar langsung ke rumah saya, pasti biayanya akan lebih dari Rp. 9.000,-. Mas Hasan Bisri juga akan kehilangan waktu cukup banyak karena kemacetan yang pasti akan ditemui dari Bogor ke Bekasi. 

Kecuali, memang sengaja datang ke rumah untuk silahturahmi dan bertemu dengan saya secara langsung. Sebab sudah lama kami tak saling jumpa. Terakhir saya dapat kabar beliau terkena covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

dokpri
dokpri

Setelah menulis artikel yang berjudul JNE pulihkan perekonomian Indonesia bersama UMKM, saya mencoba menulis pengalaman berkesan lainnya bersama JNE. 

Barangkali bisa menjadi semangat kawan-kawan pelaku UMKM dalam mengirimkan produknya. Kalau nanti menang lombanya, itu adalah bonusnya. Hehehe. Sebagai penulis buku best seller, saya selalu berbagi ilmu kepada kawan-kawan lainnya. 

Saya semakin berharap akan banyak guru menerbitkan bukunya dan menjadi penulis buku best seller. Saya melatihnya dengan ikutan berbagai lomba menulis di kompasiana.


Ikut lomba menulis di kompasiana memang asyik. Writing Competition dengan tema JNE Bersama UMKM Untuk Indonesia sangat menarik. Tak terasa sudah lebih dari 3 artikel lahir dari pengalaman pribadi bersama JNE yang cantik. Sebagai pelaku UMKM, saya sangat terbantu dengan produk dan layanan JNE yang nyentrik. 

Roda perekonomian terus berputar seiring dengan semakin banyaknya layanan dan produk yang ditawarkan oleh JNE yang ciamik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata ciamik adalah baik. Arti lainnya dari ciamik adalah bagus. Jadi JNE akan semakin bagus bila berkolaborasi dengan UMKM.

Nah, pengalaman bagaimana JNE berkontribusi menunjang kebutuhan gaya hidup di era digital memang menarik untuk kita kupas dalam bentuk tulisan. Peran JNE dalam mendukung bergulirnya roda perekonomian Indonesia pada level mikro (UMKM kuliner, tekno, fesyen/beauty, dan sebagainya) menjadi hal wajib yang harus diceritakan panjang lebar. 

JNE harus mampu menjembatani kebutuhan stakeholders (konsumen, marketplace, fintech, dan sebagainya). Kemudahan konsumen dalam bertransaksi secara online harus terus dikembangkan. Peluang bisnis saling menguntungkan terbuka lebar bagi JNE dan UMKM. Di zaman serba klik sana dan klik sini, membuat JNE semakin terdepan dalam melakukan inovasi di bidang TIK. 

Layanan lacak kiriman di JNE membuat saya suka dengan perusahaan logistik terdepan di negeri sendiri yang berdaya saing global. Semoga dapat memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan JNE secara konsisten.

dokpri
dokpri

Sambil menyimak kegiatan pelatihan belajar menulis malam ini, saya mulai mengingat kembali apa saja pengalaman berkesan yang saya alami bersama JNE. Ibu Aam Nurhasanah sebagai narasumber dan pak Dail Ma'ruf sebagai moderator sudah siap berbagi ilmu dan pengalamannya. 

Temanya bagus sekali malam ini. Menulis membuatku naik kelas dan berprestasi. Sebuah tema yang mengajak pesertanya untuk naik kelas dan berprestasi. 

Kami di PGRI berusaha untuk menggerakkan guru-guru agar mampu untuk menulis. Target utamanya adalah mengajak guru menerbitkan buku dari apa yang sudah dituliskannya. Setelah buku terbit, biasanya kami menggunakan jasa JNE untuk pengiriman bukunya.

Motivasi menulis selalu kami sampaikan kepada peserta. "Menulis Aja Lupakan Umur". Pakde Susanto di WAG Lagerunal menyingkatnya menjadi MALU. Kita terkadang MALU untuk menulis sehingga kita tak punya keberanian untuk menulis. 

Adanya kompetisi menulis atau Writing Competition yang diselenggarakan oleh JNE dan didukung kompasiana tentu saja membuat para pelaku UMKM menjadi semangat menulis. Termasuk juga saya sendiri sebagai pelaku utama Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang disingkat UMKM. Tiba-tiba saya menjadi rajin menulis. Harapannya, apa yang saya tuliskan bermanfaat buat pembaca.

Tulisan hashtag #JNE31tahun, #JNEMajuIndonesia dan #jnecontentcompetition2021 bertebaran di media sosial. JNE semakin terkenal dengan adanya kompetisi menulis ini. 

Dewan juri dan panitia lomba menyampaikan, karya yang didukung dengan ilustrasi/foto hasil karya sendiri akan mendapat nilai plus. Sayapun menampilkan buku hasil karya sendiri. Keempat buku tersebut sampai ke pemesan di seluruh Indonesia berkat jasa dari JNE.

dokpri
dokpri

Tentu saja, semua peserta lomba berusaha membuat sendiri fotonya. Apalagi satu peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya. Saya termasuk salah satunya. Pemenang berpeluang mendapatkan tawaran bekerja sama dengan JNE sebagai kontributor. Ini yang membuat saya semakin semangat untuk menulis tentang kiprah JNE. Banyak orang yang belum mengetahui kiprahnya. 

Bahkan perannya dalam mendukung produk UMKM kurang ramai di dunia maya. Padahal kita bisa melihat banyak produk UMKM terjual dan dikirimkan lewat jasa JNE. 

Uang mengalir dari berbagai transaksi online tanpa harus bertemu antara pembeli dan penjual. Jumlahnya cukup banyak dan dapat menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Kontribusi JNE bersama UMKM tak perlu diragukan lagi dalam memulihkan perekonomian Indonesia. 

Saya mencoba bertanya kepada kawan-kawan di WAG. Apa yang ada dalam pikiran anda tentang JNE? JNE menjadi wahana silaturahmi kepada keluarga di kampung halaman, saat mengirim paket buku-buku, baju-baju bekas , dan pantas pakai kata ibu Murgiani di 10.000 WAG GMLD 1. Ibu Murgiani juga menulis di WAG. 

Belum pernah terlintas bila JNE dan UMKM itu berkolaborasi, karena setahu beliau JNE dan UMKM adalah dua hal yang terpisah. Padahal menurut saya, sangat jelas kolaborasinya. Sebab produk-produk UMKM disebarkan dan dikirimkan melalui jasa pengiriman JNE. Roda perekonomian terasa berputar seiring banyaknya pesanan produk UMKM yang dikirimkan melalui JNE. PESONA atau pesanan oleh-oleh nusantara adalah salah satunya.

Menurut ibu Siska di WAG informatika SD adalah: JNE membuat jarak yang jauh menjadi dekat dan menyampaikan pesanan sesuai dengan alamat yang dituju. UMKM adalah wadah untuk menampung komunitas usaha perorangan yang mandiri dan memudahkan konsumen dalam menjawab kebutuhannya. Berbeda lagi menurut pak Mukminin. Beliau pengusaha jasa penerbitan buku.

Menurut pak Mukminin di WAG belajar menulis PGRI adalah: JNE sebagai langganan saya mengantarkan buku-buku terbitan Kamila Press dan karya guru-guru seluruh Indonesia. JNE telah membantu usahanya dalam menerbitkan buku dan mengirimkannya ke seluruh Indonesia katanya. Beliau banyak mendapatkan keuntungan secara finansial dari penerbitan buku.

JNE telah banyak memberi kemudahan bagiku dan bagi kita semua untuk bisa berbagi kebahagiaan dengan saudara atau teman dimanapun berada. Terima kasih JNE. Jasamu sungguh tiada tara. Kiriman regular JNE dan bahagianya UMKM Indonesia membuat tulisan ini menjadi terasa manfaatnya.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun