Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kiriman Regular JNE dan Bahagianya UMKM Indonesia

26 Januari 2022   20:27 Diperbarui: 26 Januari 2022   20:47 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adanya kompetisi menulis atau Writing Competition yang diselenggarakan oleh JNE dan didukung kompasiana tentu saja membuat para pelaku UMKM menjadi semangat menulis. Termasuk juga saya sendiri sebagai pelaku utama Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang disingkat UMKM. Tiba-tiba saya menjadi rajin menulis. Harapannya, apa yang saya tuliskan bermanfaat buat pembaca.

Tulisan hashtag #JNE31tahun, #JNEMajuIndonesia dan #jnecontentcompetition2021 bertebaran di media sosial. JNE semakin terkenal dengan adanya kompetisi menulis ini. 

Dewan juri dan panitia lomba menyampaikan, karya yang didukung dengan ilustrasi/foto hasil karya sendiri akan mendapat nilai plus. Sayapun menampilkan buku hasil karya sendiri. Keempat buku tersebut sampai ke pemesan di seluruh Indonesia berkat jasa dari JNE.

dokpri
dokpri

Tentu saja, semua peserta lomba berusaha membuat sendiri fotonya. Apalagi satu peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya. Saya termasuk salah satunya. Pemenang berpeluang mendapatkan tawaran bekerja sama dengan JNE sebagai kontributor. Ini yang membuat saya semakin semangat untuk menulis tentang kiprah JNE. Banyak orang yang belum mengetahui kiprahnya. 

Bahkan perannya dalam mendukung produk UMKM kurang ramai di dunia maya. Padahal kita bisa melihat banyak produk UMKM terjual dan dikirimkan lewat jasa JNE. 

Uang mengalir dari berbagai transaksi online tanpa harus bertemu antara pembeli dan penjual. Jumlahnya cukup banyak dan dapat menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Kontribusi JNE bersama UMKM tak perlu diragukan lagi dalam memulihkan perekonomian Indonesia. 

Saya mencoba bertanya kepada kawan-kawan di WAG. Apa yang ada dalam pikiran anda tentang JNE? JNE menjadi wahana silaturahmi kepada keluarga di kampung halaman, saat mengirim paket buku-buku, baju-baju bekas , dan pantas pakai kata ibu Murgiani di 10.000 WAG GMLD 1. Ibu Murgiani juga menulis di WAG. 

Belum pernah terlintas bila JNE dan UMKM itu berkolaborasi, karena setahu beliau JNE dan UMKM adalah dua hal yang terpisah. Padahal menurut saya, sangat jelas kolaborasinya. Sebab produk-produk UMKM disebarkan dan dikirimkan melalui jasa pengiriman JNE. Roda perekonomian terasa berputar seiring banyaknya pesanan produk UMKM yang dikirimkan melalui JNE. PESONA atau pesanan oleh-oleh nusantara adalah salah satunya.

Menurut ibu Siska di WAG informatika SD adalah: JNE membuat jarak yang jauh menjadi dekat dan menyampaikan pesanan sesuai dengan alamat yang dituju. UMKM adalah wadah untuk menampung komunitas usaha perorangan yang mandiri dan memudahkan konsumen dalam menjawab kebutuhannya. Berbeda lagi menurut pak Mukminin. Beliau pengusaha jasa penerbitan buku.

Menurut pak Mukminin di WAG belajar menulis PGRI adalah: JNE sebagai langganan saya mengantarkan buku-buku terbitan Kamila Press dan karya guru-guru seluruh Indonesia. JNE telah membantu usahanya dalam menerbitkan buku dan mengirimkannya ke seluruh Indonesia katanya. Beliau banyak mendapatkan keuntungan secara finansial dari penerbitan buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun