Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengembangkan ICT Competency Framework

18 Januari 2017   20:52 Diperbarui: 18 Januari 2017   20:59 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Memasukkan TIK k dlm pddkn lbh dr sekedar menaruh PC d dlm kls. Di kurikulum 2013 stp guru dtuntut utk mngajar TIK kpd murid & guru jg dituntut menggunakannya untuk mengajar mapel lain, namun guru kebanyakan tdk memiliki pengetahuan & keterampilan TIK yg dbutuhkan. Baru2 ini sebuah survei d Eropa mengungkapkan bhw rasa percaya dr seorang guru atas "digital literacy"-nya  menjadi lbh penting dlm mngajar TIK scr efektif, dbandingkan ketersediaan infrastruktur & akses TIK yg memadai.

UNESCO tlh mngmbangkan ICT Competency Framework bg guru guna menunjukkan, bhw murid bljr & beradaptasi dg TIK scr bertahap, sm spt literasi/ melek huruf. ICF ini tlh d adaptasi oleh Kemendikbud & d msk kan k dlm Permen no 16, 2007 ttg kompetensi guru. Ke-3 tahapan untuk mengajar keterampilan TIK kpd murid adlh sbb:

1. Literasi teknologi (guru mengajar TIK)

2. Pendalaman pengetahuan (murid mendalami pengetahuan dg TIK)

3. Menciptakan pengetahuan (murid menciptakan pengetahuan dg TIK)

 SEA Edu-Net telah menjadi platform kls virtual bg guru untuk mendorong komunikasi & interactive learning dlm kaitannya agar guru dpt menggunakan TIK untuk mmbangun network & berbagi sumber ajar/ praktik dg guru lain nya d local sekolah mrk, regional atau global.

Pelatihan guru hrs lbh dr sekedar membekali guru dg kompetensi TIK ttp jg mnjadi mahir dlm mnggunakan berbagai pendekatan pedagogis. Guru tnp keterampilan digital akan sulit untuk mulai menggunakan TIK dlm kls, shg dbutuhkan pelatihan guru. Saat ini terdapat sedikit pelatihan TIK d byk fakultas keguruan.

Untuk memperbaharui keterampilan guru, lembaga pelatihan guru diperlukan untuk menyediakan pembelajaran TIK profesional & keterampilan pedagogis yg terintegrasi k dlm kurikulum. Komunitas spt KOGTIK dpt d bentuk d sek2 untuk mmberikan dukungan berkala bg guru dlm mngmbangkan keterampilan & pengetahuan TIK. Lembaga pddkn guru d daerah terpencil spt d Papua akan perlu mmpersiapkan guru untuk beradaptasi dg kondisi daerah yg unik.

Berdasarkan hal tsb d atas, kebutuhan mapel TIK untuk tetap ada d dalam kurikulum 2013 sangatlah dperlukan agar siswa   dapat menguasai 3 kompetensi spt yg telah d kembangkan UNESCO d atas, ICT Competency Framework.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun