Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sepuluh Rahasia Mengelola Ruang Publik yang Menarik

28 September 2015   22:49 Diperbarui: 29 September 2015   22:40 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sholat Dhuha di Masjid Raya Bandung"]

[/caption] 

Ada 2 menara kembar yang ada di masjid ini. Menara bagian utara sedang dalam perbaikan. Alhamdulillah saya masih sempat ikut wisata religi dengan naik menara masjid raya bagian selatan. Biayanya murah hanya Rp. 4000,- untuk naik ke lantai 19 dan kita diberi waktu selama 15 menit. Saya sempat memotret wajah kota Bandung dari atas menara. Saya serasa seperti manusia raksasa yang melihat wajah kota Bandung yang sesungguhnya.

[caption caption="Karcis Wisata Religi"]

[/caption]

Dari atas kita bisa melihat ruang publik seperti alun alun kota Bandung sudah mulai terkelola dengan baik dan menarik pengunjungnya untuk hadir. Dari atas sini mulai terkuak rahasia mengelola ruang publik. Nampak ada lokasi publik yang sudah dibeli pemkot Bandung. Semoga bisa digunakan untuk ruang publik berikutnya. Dari cerita yang saya dengar, sedang ada lelang terbuka yang dilakukan pemkot kota Bandung. 

[caption caption="Wajah Alun-alun Kota Bandung dari atas menara masjid raya"]

[/caption]

[caption caption="Melihat Menara Masjid Raya bagian Utara"]

[/caption]

Rahasia keenam adalah tersedianya tempat parkir pengunjung yang cukup dan memadai. Jangan sampai pengunjung merasa tidak nyaman dengan kendaraannya. Kalau kendaraan mereka terparkir dengan baik dan keamanannya terjamin, maka para pengunjung akan nyaman menikmati ruang publik. Pengelola alun-alun menyiapkan basement untuk parkir kendaraan. Tempatnya cukup luas dan ada beberapa di luar. Tempat parkir yang nyaman dan aman menjadi skala prioritas dalam pengelolaan ruang publik yang padat pengunjung. Kendaraan pengunjung tidak diparkir seenaknya, dan itu harus dikelola dengan sangat baik.

[caption caption="Melihat alun-alun dari lantai 19 Menara Masjid bagian Selatan"]

[/caption]

Rahasia ketujuh adalah adanya taman dan pohon yang terawat dengan baik. Tanaman hias yang ditanam membuat orang-orang yang berada di sekitarnya ikut senang melihat warna warni tanaman. Anda jangan sepelekan perawatan tanaman. Sebab adanya tanaman inilah membuat suasana kota menjadi berwarna warni. Bagi yang senang dengan tanaman hias pasti paham bahwa tidak mudah merawatnya untuk tumbuh dan berkembang. Keindahan tanaman dan keteduhan pohon besar jangan diabaikan dalam pengelolaan ruang publik. Ruang terbuka hijau (RTH) saat ini sedang digalakkan oleh menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat. Gerakan penghijauan harus dikampanyekan agar kita memiliki taman yang indah, dan teduh saat di siang hari. 

[caption caption="Taman dengan bunga ungu yang memikat"]

[/caption]

Rahasia kedelapan adalah tempat akses internet dan aliran listrik lengkap dengan stop kontaknya. Di alun-alun kota Bandung ada akses internet gratis. Para pengunjung bisa menggunakan wifi dan bisa menggunakan aliran listrik stop kontak untuk mengisi baterai ponsel anda. Mereka yang butuh akses internet bisa berlama lama di sini. Namun untuk stop kontaknya agak terbatas, dan ini perlu dibuatkan stop kontak seperti di bandara atau stasiun kereta api. Mereka yang butuh pengisian baterai ponsel di ruang publik tidak usah bingung lagi cari colokan listrik, karena sudah tersedia dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun