Mohon tunggu...
Widy Nur Amalia
Widy Nur Amalia Mohon Tunggu... Menulis untuk tumbuh, berbagi untuk hidup lebih bermakna.

Saya Widy Nur Amalia, penulis komunitas yang percaya bahwa kata-kata bisa menjadi ruang penyembuhan sekaligus penghubung. Topik yang saya angkat seputar self-growth, perjalanan anak muda, kesehatan, hingga refleksi sosial dari keseharian. Melalui Kompasiana, saya ingin membangun jejak tulisan yang bisa memberi dampak positif.

Selanjutnya

Tutup

Love

Ditinggalkan Cinta, Ditemani Luka: Bagaimana Aku Menemukan Cahaya dalam Perih

6 September 2025   17:15 Diperbarui: 6 September 2025   17:30 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menatap bulan, merenungi luka dan harapan di malam sunyi (Dokumen Pribadi)

Malam-malamku masih menyimpan bayanganmu,

meski aku tahu,

kau bukan lagi milikku,

bahkan mungkin tak pernah benar-benar mau menetap di sisiku.

Aku bertanya pada diriku sendiri,

apa aku terlalu berlebihan mencinta?

atau terlalu mudah percaya?

Karena pada akhirnya, yang tersisa hanyalah sunyi,

dan pertanyaan-pertanyaan yang tak kunjung terjawab.

Luka ini seperti hujan di musim panjang,

tak deras, tapi terus menetes,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun