Mohon tunggu...
Widya Wilwell
Widya Wilwell Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

masih patah yang mencova utuh, dan utuh yang mencoba tangguh. /widyawilwell/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kita Kini

29 Mei 2020   13:55 Diperbarui: 29 Mei 2020   14:11 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kini aku dan kamu sudah tidak seperti dulu, bukan lagi tempat beradu sedu, bukan lagi tempat bertukar pilu.

tidak ada salah yang membuat kita pisah, mungkin saja kamu yang sudah amat lelah karena aku yang tak kunjung faham akan kalimat yang kamu pinta.

bukan aku tak mau itu, tapi aku belum cukup berani untuk membuka kembali tempat yang sempat hancur tak bertepi.
aku kerap sekali tengkar dengan hati yang selalu tak mau diajak berdiskusi. ia selau punya celah untuk aku tidak membahasnya.

mungkin ia juga lelah, berungkali diberi arah tapi selalu pulang ke jalan yang salah, selalu terkecoh dengan bualan tak beraturan yang seringkli dilontarkan. akibatnya sering kali retak, lalu hancur.


untuk menjadi utuh, butuh waktu untuk menempuh perjalanan jauh, berdamai dengan diri, menerima apa yang sudah terjadi, melupakan apa yang pernah menyakitkan, memaafkan apa yang telah dihancurkan. pun semua itu tidak semudah ketika mulutmu menjulurkan lidah.

biar aku sendiri yang berdarah dan mungkin pulang kearah yang salah. aku tak lagi punya tempat untuk beristirahat, mengistirahatkan diriku juga perasaanku, pergilah kemanapun kau mau, aku tak akan lagi memintamu kembali.

mungkin untuk menjalani hari akan sangat sulit dilalui, tak apa. baik atau tidaknya aku kini bukanlah jadi prioritsmu lagi.

puanmu,

widyawilwell, 29 mei 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun