Mohon tunggu...
widya
widya Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa FEB UNTAN

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bebaskan Stres dan Temukan Kedamaian di Kuching, Sarawak

14 Maret 2025   21:00 Diperbarui: 14 Maret 2025   21:00 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sarawak, sebuah negara bagian di Malaysia yang terletak di pulau Borneo, dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, keberagaman budaya, serta warisan sejarah yang kaya. Sebagai salah satu destinasi wisata yang semakin populer, Sarawak menawarkan pengalaman yang unik bagi para pelancong. Ibu kotanya, Kuching, merupakan kota yang memadukan suasana tenang dengan berbagai daya tarik wisata, mulai dari keindahan alam, situs bersejarah, hingga kuliner yang menggugah selera. Dengan hutan tropis yang masih asri, sungai yang memesona, dan tempat wisata yang memikat, Kuching menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin melarikan diri dari rutinitas sehari-hari sambil menikmati kedamaian. Kota ini juga dikenal dengan keramahan penduduknya, menjadikannya sebagai tempat yang nyaman untuk bersantai sekaligus menjelajahi kekayaan budaya.

Di tengah pesona Sarawak, kita bertemu dengan seorang tokoh bernama Sari, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berusia 28 tahun asal Pontianak, yang memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan liburan singkat di awal tahun 2025. Sebagai seorang pegawai negeri yang setiap hari terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang penuh tekanan, Sari merasa bahwa sudah saatnya meluangkan waktu untuk diri sendiri. Beban pekerjaan yang menumpuk membuatnya merasa kelelahan, dan liburan ini diharapkan bisa membantu mengurangi stres serta memberikan kesempatan untuk menyegarkan pikiran. Bersama suaminya, Sari memutuskan untuk menjelajahi Kuching, yang terkenal dengan keindahan alam dan suasana yang jauh lebih tenang dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya. Liburan ini menjadi momen yang diimpikan oleh Sari untuk melepaskan diri dari rutinitas yang padat dan menemukan ketenangan di tengah pesona alam Serawak.

Perjalanan Menuju Kuching

Rencana perjalanan dimulai pada hari Sabtu pagi, ketika Sari dan suaminya berangkat menuju PLBN Entikong untuk melewati perbatasan Indonesia-Malaysia. Perjalanan dari Pontianak ke Entikong memang cukup panjang, namun Sari merasa lebih santai menggunakan bus. Ini memberinya kesempatan untuk menikmati pemandangan sepanjang perjalanan tanpa harus khawatir tentang mengemudi. Perjalanan yang jauh menjadi lebih menyenangkan karena mereka bisa berbincang tentang berbagai hal, sambil menikmati suasana perjalanan yang tenang. Setibanya di PLBN Entikong, mereka melaksanakan prosedur imigrasi dengan lancar. Meskipun ada sedikit antrian, mereka merasa nyaman karena petugas imigrasi yang ramah dan profesional. Sari sempat merasa cemas karena ini adalah pertama kalinya mereka melewati perbatasan, namun rasa cemas itu segera menghilang setelah melihat sistem yang terorganisir dengan baik. Begitu keluar dari prosedur imigrasi, mereka melanjutkan perjalanan menuju Kuching, yang masih memerlukan waktu beberapa jam lagi. Di dalam bus, mereka berbincang lebih banyak tentang harapan mereka selama berada di Kuching, termasuk tempat-tempat yang ingin dikunjungi dan kuliner yang ingin mereka coba.

Suasana dan Penginapan di Kuching

Begitu tiba di Kuching, Sari dan suaminya langsung merasakan suasana yang sangat berbeda dibandingkan dengan Pontianak. Kota ini terasa lebih tenang, dengan udara yang segar dan pemandangan alam yang menakjubkan. Kota ini memiliki suasana yang sangat nyaman dan jauh dari kebisingan kota besar yang biasa mereka temui di Pontianak. Sari merasa senang bisa menjauh sejenak dari rutinitas yang selama ini membebaninya. Mereka memutuskan untuk menginap di sebuah hotel sederhana yang terletak di pusat kota Kuching dengan harga sekitar 620.000 IDR per malam. Meskipun penginapan mereka sederhana, hotel tersebut cukup strategis karena dekat dengan berbagai tempat wisata utama seperti Waterfront Kuching dan beberapa mall besar. Sari merasa puas dengan pilihan penginapan ini karena meski tidak mewah, fasilitas yang disediakan cukup memadai dan nyaman untuk mereka beristirahat setelah seharian berkeliling kota. Selain itu, lokasi yang strategis membuat mereka mudah mengakses berbagai destinasi wisata tanpa harus menghabiskan banyak waktu dalam perjalanan.

Selama berada di Kuching, Sari dan suaminya lebih memilih untuk menggunakan transportasi lokal yang sangat memudahkan mereka, yaitu Grab Car dan Maxim. Layanan transportasi berbasis aplikasi ini sangat populer di Sarawak dan memberikan kenyamanan serta kemudahan dalam berkeliling kota. Sari merasa sangat terbantu dengan adanya layanan ini karena mereka tidak perlu khawatir mencari taksi atau transportasi umum lainnya. Harganya pun cukup terjangkau, dan pengemudi yang ramah membuat perjalanan mereka semakin menyenangkan. Sari sangat puas dengan pilihan transportasi ini karena memberikan kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kuching.

Menikmati Keindahan Kuching

Selama liburan di Kuching, Sari dan suaminya mengunjungi beberapa tempat menarik yang membuat liburan mereka semakin berkesan. Salah satu tempat yang paling dinikmati Sari adalah Museum Kuching, yang penuh dengan koleksi gambar, patung, dan bahkan hewan-hewan yang diawetkan, seperti kucing-kucing dari berbagai jenis. Sebagai seorang pecinta hewan, Sari merasa sangat kagum dengan koleksi yang ada di museum ini. Museum ini memberikan banyak informasi tentang sejarah dan budaya Sarawak, serta memperkenalkan kekayaan alam dan kehidupan di daerah ini. Selain menambah pengetahuan, museum ini juga memberikan pengalaman yang sangat menarik dan mendalam tentang kehidupan di Sarawak.

Selain museum, ada banyak tempat menarik lainnya yang mereka kunjungi selama di Kuching. Salah satu yang paling memukau bagi Sari adalah Waterfront Kuching, sebuah kawasan yang terletak di sepanjang Sungai Sarawak. Sari merasa sangat terkesan dengan keindahan Waterfront, terutama saat malam hari. Pemandangan lampu-lampu berwarna yang menerangi jembatan dan area sekitar memberikan suasana yang sangat indah. Angin sepoi-sepoi dan pemandangan yang menenangkan membuat suasana malam di Waterfront sangat romantis. Sari mengatakan bahwa jika mereka punya waktu lebih, dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu di sana untuk menikmati keindahan malam yang begitu menenangkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun