Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Generasi Stroberi Perlu Belajar Merasakan Pahit Getirnya Hidup

16 Oktober 2025   22:02 Diperbarui: 16 Oktober 2025   22:02 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Generasi Stroberi ( Sumber Olahan Chat GPT )

Kasih sayang yang berlebihan tanpa ruang tanggung jawab membuat anak tidak siap menghadapi dunia nyata. Mereka tidak pernah belajar jatuh, tidak pernah merasakan gagal, tidak pernah tahu bagaimana bangkit. Padahal, jatuh dan bangkit itulah sekolah terbaik kehidupan.

Hargai Upaya Anak Sejak Dini

Generasi tangguh lahir dari penghargaan atas proses, bukan hasil semata. Saat anak belajar berjalan dan jatuh, biarkan ia mencoba lagi. Saat ia kalah dalam lomba, jangan buru-buru menyalahkan keadaan---ajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari latihan menjadi kuat.

Anak perlu diberi pengalaman "pahit" secara terukur: tanggung jawab rumah tangga, tantangan akademik, kerja sosial, atau kegiatan lapangan. Dari situlah empati, disiplin, dan ketangguhan tumbuh alami.

Tips untuk Generasi Stroberi Agar Berdaya Juang Tangguh Menyongsong Hari Depan

1. Hadapi, Jangan Hindari Masalah

Setiap kesulitan adalah latihan ketahanan jiwa. Jangan buru-buru mencari jalan pintas atau menyerah saat gagal. Hadapi masalah dengan pikiran jernih dan hati berani. Ingat, kupu-kupu hanya bisa terbang karena berjuang keluar dari kepompongnya sendiri.

"Siapa yang tidak berani susah, tidak akan pernah menikmati manisnya keberhasilan."

2. Kurangi Zona Nyaman, Perbanyak Zona Tantangan

Tantangan bukan untuk menakutkan, tapi untuk menumbuhkan. Cobalah hal-hal yang membuatmu sedikit tidak nyaman---berbicara di depan umum, belajar hal baru, atau mengatur waktu sendiri. Semakin sering kita melangkah keluar dari zona nyaman, semakin kuat otot mental kita.

3. Biasakan Proses, Jangan Hanya Kejar Hasil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun