Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Karya Seni yang Tidak Seni

30 September 2025   13:31 Diperbarui: 30 September 2025   13:42 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Penilaian

Seminggu pun berlalu. Ruang kelas penuh dengan rasa penasaran. Arga membawa kanvas besar, Buya membawa naskah cerpen, Cintia datang dengan lukisan satirnya.

Bapak Idris menatap satu per satu. "Arga, lukisanmu indah, tapi masih dalam jalur seni biasa."
Lalu ia menoleh pada Buya. "Buya, cerpenmu jujur, sederhana, tapi kuat. Kau mendekati inti dari seni yang tak seni."
Akhirnya, matanya berhenti pada karya Cintia.

Ia terdiam cukup lama, lalu mengangguk. "Cintia, kau berhasil menyentuh sesuatu yang lebih dalam. Karyamu bukan hanya seni, tapi juga kritik, keberanian, dan pengingat bagi kita semua. Itulah seni yang tidak seni."

Ruangan hening. Semua menunggu.

Bapak Idris mengumumkan dengan tegas, "Pemenangnya adalah... Cintia!"

Tepuk tangan pecah. Cintia tersipu, namun dalam hatinya ia tahu: hadiah sejati bukanlah uang lima juta rupiah itu, melainkan keberanian untuk berkata benar di ruang yang sering terbungkam.

Tangerang, 30 September 2025
Oleh: Widodo, S.Pd.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun