Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kontrak Satu Malam

29 Juli 2025   07:15 Diperbarui: 23 Juli 2025   22:30 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Olahan ChatGPT

Kontrak Satu Malam

Oleh: Widodo, S.Pd

Di trotoar sempit yang membelah jantung kota Jakarta, dua kaki melangkah dari arah berlawanan. Satu mengenakan sepatu bot kulit dengan tumit tajam, satunya lagi bersandal lusuh bercat. Tak ada yang sadar langkah mereka dipandu lamunan.

Dug!

Tas selempang, kuas, dan tabung lukisan beterbangan, bercampur dengan bedak, lipstik, dan botol parfum yang menggelinding ke jalan. Dua tubuh terpelanting, satu mengaduh manja, satu lagi mengumpat pelan.

"Bisa lihat jalan nggak, Mas?!"

"Wah, saya yang harusnya nanya, Mbak! Ini trotoar, bukan catwalk!"

Wanita itu menegakkan tubuh, menyeka ujung celananya yang terkena noda warna. Rambutnya terurai sebahu, kacamata hitam jatuh ke bawah dagu, memperlihatkan mata tajamnya.

"Mas tahu saya siapa?"

"Kalau itu gigi saya yang copot gara-gara tabrakan ini, saya juga bisa terkenal, Mbak," sahut pria itu, sambil mengumpulkan kuas dan kertas-kertas sketsanya.

"Astaga! Make-up-ku!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun