Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ketika Masa Lalu Menyapa Bagian Kelima

22 Juli 2025   07:15 Diperbarui: 17 Juli 2025   17:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Pilihan ChatGPT

Ketika Masa Lalu Menyapa

Bagian Kelima

Oleh: Widodo, S.Pd.

13. Setia dalam Perkara Kecil

Suatu siang yang tak terduga, aku bertemu kembali dengan Pak Barjo. Sudah hampir sepuluh tahun sejak terakhir kali kami saling berkabar. Waktu membawa kami pada kesibukan masing-masing, dan benang persahabatan yang pernah erat pun nyaris terurai, seolah tertimbun debu waktu.

Pertemuan itu tak direncanakan. Aku sedang duduk di sebuah kedai kopi kecil di pojok kota, sekadar mengisi waktu luang sambil membaca berita dari ponsel, ketika sosoknya masuk dan menatapku dengan mata yang tak asing.

"Pak Barjo?" sapaku ragu.

Ia menatapku sejenak, lalu tersenyum lebar. "Ah, Wid! Lama tak jumpa!"

Kami duduk, saling bertukar kabar, dan dalam sekejap kenangan lama meluap. Di antara cangkir kopi dan tawa kecil, kisah lama pun kembali dihidupkan: kisah kami tentang sebuah album lagu rohani Katolik, "Setia dalam Perkara Kecil."

Kala itu, dengan semangat yang nyala, kami mengumpulkan lirik, mengatur melodi, merekam suara, dan membayar studio. Kami mengira, karya kami akan diterima. Kami membayangkan lagu-lagu itu akan menyentuh hati banyak orang, menemani doa, dan menguatkan iman.

Namun kenyataannya tak seperti yang kami harapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun