Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ketika Masa Lalu Menyapa Bagian Keempat

21 Juli 2025   07:15 Diperbarui: 17 Juli 2025   17:45 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar ChatGPT

Aku tak berkata apa-apa, hanya menepuk bahunya perlahan.

 

Kadang, satu pertemuan bisa mengubah arah hidup seseorang. Dan kadang, satu foto bisa menyimpan ribuan cerita. Hari itu, kami tidak hanya memotret wajah, tetapi juga merangkum perjalanan waktu---antara dulu dan kini.

 

 

11. Menyapa dengan Lagu yang Tak Pernah Usang

 

 

Pagi itu Jakarta diguyur hujan rintik. Jalanan Kemanggisan tampak basah, namun tetap ramai seperti biasa. Aku memarkir motor pelan-pelan di depan sebuah rumah berpagar putih, sedikit ragu, sedikit haru.

 

Sudah lebih dari sepuluh tahun sejak terakhir kali aku bertemu murid itu-gadis kecil bersuara emas yang kini mungkin sudah tumbuh menjadi wanita dewasa. Namanya masih terpatri kuat di ingatan: Christy. Dahulu ia muridku, periang, lincah, dan punya suara merdu yang selalu memukau siapa pun yang mendengarnya. Bersama Christy, aku pernah melangkah ke panggung lomba menyanyi solo tingkat Kota Jakarta Barat. Dan ia, dengan nyanyian tulus dan suara emasnya, keluar sebagai juara pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun