Aku tak berkata apa-apa, hanya menepuk bahunya perlahan.
Â
Kadang, satu pertemuan bisa mengubah arah hidup seseorang. Dan kadang, satu foto bisa menyimpan ribuan cerita. Hari itu, kami tidak hanya memotret wajah, tetapi juga merangkum perjalanan waktu---antara dulu dan kini.
Â
Â
11. Menyapa dengan Lagu yang Tak Pernah Usang
Â
Â
Pagi itu Jakarta diguyur hujan rintik. Jalanan Kemanggisan tampak basah, namun tetap ramai seperti biasa. Aku memarkir motor pelan-pelan di depan sebuah rumah berpagar putih, sedikit ragu, sedikit haru.
Â
Sudah lebih dari sepuluh tahun sejak terakhir kali aku bertemu murid itu-gadis kecil bersuara emas yang kini mungkin sudah tumbuh menjadi wanita dewasa. Namanya masih terpatri kuat di ingatan: Christy. Dahulu ia muridku, periang, lincah, dan punya suara merdu yang selalu memukau siapa pun yang mendengarnya. Bersama Christy, aku pernah melangkah ke panggung lomba menyanyi solo tingkat Kota Jakarta Barat. Dan ia, dengan nyanyian tulus dan suara emasnya, keluar sebagai juara pertama.