Mohon tunggu...
Widha Karina
Widha Karina Mohon Tunggu... Penulis - Content Worker

seni | sejarah | sosial politik | budaya | lingkungan | buku dan sastra | traveling | bobok siang. mencatat, menertawakan keseharian, dan menjadi satir di widhakarina.blogspot.com dan instagram.com/widhakarina

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengasah Ingatan di Ternate dan Tidore melalui "Ikan-ikan Hiu, Ido, Homa"

26 April 2018   19:01 Diperbarui: 27 April 2018   10:00 3408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat datang di Spice Islands! Foto diambil di Danau Tolire, Ternate. | Foto oleh IVANA FRISILIA

Namun perjumpaan dengan buku "Ikan-ikan Hiu, Ido, dan Homa" pada awal tahun ini menyadarkan saya betapa Ternate dan Tidore adalah pulau spesial yang sangat saya gemari sejarahnya. Dan sangat sayang bila tak saya dokementasikan dalam tulisan.

Maka dalam beberapa pekan ke depan, saya bakal menulis perjalanan saya ke Ternate dan Tidore yang akan ditulis spontan tanpa perencanaan tema. Kadang saya akan membagikan tips menuju ke sana, mengulas gosip kerajaan terkini (ini betulan, kami juga bergosip dengan penduduk setempat), atau bahkan sekadar meluapkan kegembiraan ketika nemu kudapan enak di pasar takjil. BTW jadi kesel nggak, ternyata artikel sepanjang ini cuma pembuka alias teaser? Aaaaahahaha.

Semuanya akan diulas dengan satu semangat, yakni: penyesalan! Jadi mohon maaf jika ke depannya saya bakal sering mengutip isi buku "Ikan-ikan Hiu, Ido, Homa"dan bacaan ini dan itu, lalu membandingkannya dengan situasi nyata yang dulu kami temui di lapangan (iya, soalnya aku norak!). BTW novel "Ikan-ikan Hiu, Ido, Homa" gak usah saya tulis resensinya yak brosis, soalnya sudah banyak yang nulis. Salah satunya ditulis oleh Tilaria Padika di Kompasiana.

Oke sampai jumpa di tulisan selanjutnya. Mudah-mudahan bisa terbit setiap hari Selasa ;)

Sampai sekarang belum ketemu sumber yang menjelaskan mengapa Y. B. Mangunwijaya bisa membuat novel sejarah yang menggunakan banyak sekali istilah-istilah lokal. Cakep banget. | Foto oleh WIDHA KARINA
Sampai sekarang belum ketemu sumber yang menjelaskan mengapa Y. B. Mangunwijaya bisa membuat novel sejarah yang menggunakan banyak sekali istilah-istilah lokal. Cakep banget. | Foto oleh WIDHA KARINA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun