Kamis pagi. Peserta didik masih dalam masa ulangan tengah semester genap. Sebanyak 24 ruang kelas sedang menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza ciptaan W.R. Soepratman.
Dari ruang guru, Bu Mina menyampaikan informasi menggunakan speaker yang suaranya menembus ruang-ruang kelas.
"Silakan duduk kembali."
Peserta didik dan pengawas ruang semua duduk kembali.
"Silakan dilanjutkan dengan membaca review mata pelajaran yang akan diujikan di wa group."
Tiba-tiba ada peserta didik yang duduk di barisan tengah di ruang 9 mengangkat tangan dan bertanya
"Ada apa Nak?"
"Mau usul Bu."
"Oya silakan."
"Nanti kalau sudah masa-masa belajar saya usul sebaiknya setelah peserta didik menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan membuka peta dunia dan peta wilayah Indonesia ya Bu, bisa juga dengan globe Bu."
"Oh maksudmu guru yang mengajar pelajaran pada jam pertama memulainya dengan membuka/ mempelajari peta dunia atau peta wilayah Indonesia, betul begitu."
"Iya betul Bu, syukur-syukur ada video dan penjelasannya, ya 4-5 menit saya rasa cukup Bu."
"Wah itu usul yang bagus, Nak."
"Kalau Ibu boleh tahu apa yang melatarbelakanginya sehingga kamu mengusulkan hal itu, Nak?"
"Begini Bu, kami-kami ini sudah mulai nggak paham dengan peta wilayah negara kita, boleh jadi adik-adik kami nanti akan semakin nggak ngerti."
"Lha bukannya pada pelajaran IPS sudah dibahas."
"Iya sudah Bu, maksud saya itu dijadikan menjadi program pembiasaan pagi hari, gitu Bu."
"Oh begitu."
"Mudah-mudahan dengan program seperti itu akan menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap tanah air Indonesia."
"Wah jarang anak seusiamu mempunyai pandangan sejauh itu."
"Ya enggaklah Bu, saya hanya menyampaikan yang saya rasakan kok."
"Bagaimana nih pendapat kalian?"
"Bagus Bu." Jawab Chelsea
"Betul Bu, usulan Malika itu." Sambung Asca
"Memang menurut kalian apa saja manfaat pembiasaan seperti yang diusulkan oleh Malika?”
”Dapat menumbuhkan rasa bangga Bu.” Jawab Rebbeca
”Cinta tanah air juga Bu.” Sambung Jasmine
"Dapat mengetahui letak suatu kota Bu." Jawab Bima
"Mengetahui arah suatu tempat Bu." Sambung Pandu
"Dapat mengetahui jarak antarkota antarprovinsi Bu." Jawab Putra
"Hahaha, itu mah trayek bus Bu." Sela Jonathan
"Hahaha...." Hampir semua anak tertawa sehingga suasana agak gaduh
"Sudah-sudah." Pinta Bu Nenden
Peserta didik pun diam dan suasana kembali tenang
"Menurut kalian apa fungsi belajar peta?"
"Kita bisa menggambarkan bentuk permukaan bumi, Bu." Jawab sebagian anak
"Bagus-bagus."
"Dapat menunjukkan letak suatu wilayah relatif tepat, Bu." Jawab Resya
"Iya benar Resya."
"Terus tujuannya apa?”
"Dapat mengetahui letak wilayah, penyebaran penduduk dan fenomena alam Bu."
"Iya, bagus Roy."
"Malika tadi juga menyebutkan peta dan globe, adakah yang tahu perbedaannya?
"Peta adalah gambaran dari permukaan bumi, Bu." Jawab Sandi
"Saya bisa melengkapi jawaban Sandi Bu."
"Silakan William!"
"Peta adalah gambaran dari permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu, Bu."
"Iya jawabanmu lebih lengkap William."
"Siapa yang bisa menjelaskan globe?"
"Saya Bu."
"Silakan Ros!"
"Globe adalah peta dunia berukuran kecil yang menggambarkan bentuk bumi."
"Saya bisa melengkapi jawaban Ros Bu."
"Silakan Surya!"
"Globe adalah peta dunia berukuran kecil yang menggambarkan bentuk bumi yang sebenarnya, Bu."
"Ok Surya, jawabanmu lebih lengkap dan betul."
"Terima kasih Bu."
"Apa kegunaan globe?"
"Menunjukkan bentuk bumi, Bu." Jawab Sinta
"Coba saya lengkapi jawaban Sinta Bu."
"Silakan Cindy!"
"Kegunaan globe bagi kita adalah dapat menunjukkan bentuk bumi yang benar dan memperlihatkan permukaannya secara utuh."
"Iya, jawaban Shinta dan Cindy betul."
"Apa kelemahan globe?"
"Tidak mudah dibawa." Jawab Wajihan
"Tidak bisa dilipat Bu." Jawab Ebil
"Hahaha... emangnya selimut dilipat."
"Hus, jangan begitu Jonathan."
"Maaf-maaf Bu."
"Nah itu bel sudah berberbunyi, selamat mengerjakan soal ujian."
"Terima kasih Bu."
