Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran yang Menyenangkan

1 Januari 2023   07:02 Diperbarui: 1 Januari 2023   07:04 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru mengajar di kelas. (Foto: Dokpri)

Caranya? Pada posisi anak duduk di kursi masing-masing, perdengarkan lagu dan tampilkan lirik lagu tersebut pada layar. Setelah familier dengan liriknya, ajak semua anak berdiri. Kemudian ajak semua anak menyanyikannya dengan sungguh-sungguh. Lalu jelaskan arti setiap kata yang terdapat pada lagu tersebut. Ulangi sekali lagi menyanyikannya. Dijamin cespleng. Hehehe, memangnya obat pusing.

Kembali ke laptop, eh pembahasan. Setelah suasan kondusif Pak Jono baru melanjutkan ke tema pembelajaran. Tampaknya Pak Jono rugi dalam hal waktu. Sekitar 5-7 menit digunakan untuk memberikan motivasi, afirmasi. Namun, sesungguhnya Pak Jono dan seluruh anak di kelas tersebut untung.

Mengapa? Mereka lebih gembira, lebih antusias dan lebih merdeka. Bukankah begitu salah satu tujuan belajar, memerdekakan anak. Sikap dulu yang dibetulkan, mental dulu yang disiapkan baru ke materi pembelajaran. Orang pintar berkata, “Dahulukan otak kanan, maka otak kiri akan mengikuti. Parbaiki sikap anak, maka prestasi akan melambung tinggi. Bapak/Ibu guru, anggap saja lagu tadi sebagai ice breaking sebelum belajar. Lanjut ya?

Peserta didik belajar di kelas.(Foto: Dokpri)
Peserta didik belajar di kelas.(Foto: Dokpri)

Tak terasa kini Andi, Shinta, Yoga dan semua peserta didik kelas 8A sudah bisa menyebutkan tema pembelajaran yang akan dipelajarinya yaitu mengulas buku. Sedangkan tujuan pembelajarannya adalah bisa menjelaskan pengertian mengulas buku, menyebutkan langkah-langkah mengulas buku dan praktik mengulas buku. Dan manfaat dari mengulas buku adalah menambah pengetahuan, meningkatkan pemahaman, melatih sikap menghargi karya, melatih berpikir kritis.

Anak-anak kalian sudah mengerti dan memahami tema pembelajaran yang akan kita pelajari, menyebutkan tujuan belajar dari tema tersebut dan menjelaskan manfaat dari mempelajari tema tersebut. Kini saatnya kalian berdiskusi. Saya berikan waktu 3 menit untuk membentuk kelompok diskusi. Setiap kelompok terdiri anara 6 anak. Berarti akan ada 6 kelompok karena jumlah kalian ada 36. Kemudian silakan mengatur meja dan kursi untuk berdiskusi.

Tiga menit waktu berlalu. Tetapi tak satupun kelompok yang siap berdiskusi. Bahkan baru 2 kelompok yang terbentuk dari 6 kelompok yang seharusnya. Jika Bapak/Ibu guru menghadapi situasi yang demikian langkah apa yang sebaiknya dilakukan? Marah-marah atau memukul meja dengan papan tulis? Sebaiknya jangan lakukan itu! Terus harus bagaimana dong? Yuk kita perhatikan bagaimana Pak Jono mengatasi situasi tersebut.

”Anak-anak silakan semua berdiri di sela-sela tempat duduk masing-masing. Jika tidak muat boleh sampai ke depan kelas di dekat papan tulis. Ikuti kalimat demi kalimat yang akan saya ucapkan, siap semua? Kita mulai:

Jongkok senang (semua anak mengikuti)

Berdiri senang (semua anak mengikuti)

Berputar-putar (semua anak mengikuti)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun