Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Content Writer

Hobi rebahan, cita-cita jadi sultan, tapi masih suka jajan cilok di pinggir jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Dasar Samudra: Jendela Rahasia Geologi Lautan

15 September 2025   14:40 Diperbarui: 15 September 2025   14:38 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dasar Samudra (Sumber: Pexels / Belle Co)

Pendahuluan

Ketika kita berdiri di tepi pantai dan memandang ombak, mungkin kita hanya melihat permukaan laut yang biru dan luas. Namun, di bawah permukaan yang tenang itu, terdapat dunia yang penuh rahasia. Dasar laut atau sea floor adalah wilayah terbesar di planet kita, tetapi masih menjadi tempat yang paling sedikit dijelajahi. Di sanalah geologi laut bekerja, mempelajari bagaimana bumi di bawah laut terbentuk, berubah, dan berhubungan dengan kehidupan di atasnya. Membuka jendela ke dunia dasar laut berarti memahami salah satu bagian terpenting dari cerita planet kita.

Pembahasan

Dasar laut tidaklah rata seperti meja. Ia dipenuhi dengan gunung, jurang, lembah, dan dataran luas yang terbentuk dari proses geologi jutaan tahun. Ada palung laut yang sangat dalam, bahkan lebih dalam daripada gunung tertinggi di daratan. Ada juga gunung api bawah laut yang terus mengeluarkan magma dan membentuk pulau-pulau baru.

Salah satu penemuan besar dalam geologi laut adalah punggung tengah samudra (mid-ocean ridge), yaitu jalur panjang mirip gunung yang membentang ribuan kilometer. Di sanalah lempeng bumi saling menjauh, lalu magma dari dalam bumi naik dan menciptakan lantai samudra yang baru. Proses ini dikenal sebagai spreading, semacam "pabrik" jalur yang terus memperbarui dasar laut.

Selain itu, dasar laut juga menyimpan sedimen, yaitu kumpulan pasir, lumpur, dan sisa makhluk hidup laut. Dari sedimen inilah para ilmuwan bisa membaca sejarah iklim bumi, seperti membaca buku harian alam. Misalnya, lapisan sedimen bisa menunjukkan kapan bumi pernah mengalami zaman es atau periode pemanasan.

Geologi laut bukan hanya bicara tentang batu dan tanah di bawah laut. Ia juga berkaitan dengan kehidupan. Banyak ekosistem unik tumbuh di sekitar ventilasi hidrotermal, lubang di dasar laut yang menyemburkan air panas kaya mineral. Di tempat gelap tanpa cahaya matahari itu, kehidupan justru berkembang subur, membuktikan bahwa bumi memiliki cara ajaib untuk menciptakan rumah bagi makhluk hidup.

Kesimpulan

Dasar laut adalah dunia yang penuh kejutan. Ia menyimpan gunung api, jurang dalam, dan catatan sejarah bumi yang panjang. Melalui geologi laut, manusia belajar bahwa bumi tidak hanya hidup di daratan, tetapi juga bergerak dan bernapas jauh di bawah samudra. Mengenal dasar laut bukan sekadar ilmu, tetapi juga cara kita menghargai betapa luas dan rumitnya planet yang kita tinggali.

Meskipun dasar laut masih menyimpan banyak misteri, terdapat satu hal yang jelas: semakin kita memahami lautan, semakin kita tahu bahwa bumi adalah tempat yang luar biasa, dengan cerita yang masih terus ditulis oleh alam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun