Rahasia di Balik Batu
Pernahkah kamu memungut batu saat bermain? Mungkin batu itu terasa halus, atau sebaliknya, kasar. Ada yang warnanya cokelat, ada yang kehitaman, bahkan ada yang berkilau. Batu-batu itu punya cerita panjang tentang bagaimana mereka terbentuk. Ilmu yang mempelajari tentang cerita-cerita ini disebut Petrologi. Petrologi adalah bagian dari Geologi yang secara khusus mengkaji tentang batuan, mulai dari asal-usulnya, cara pembentukannya, hingga komposisinya. Bayangkan Petrologi seperti seorang detektif yang menyelidiki masa lalu Bumi hanya dari sebuah batu.
Tiga Keluarga Besar Batuan
Dalam dunia Petrologi, semua batuan dikelompokkan menjadi tiga keluarga besar. Setiap keluarga punya cara pembentukan yang unik dan sangat menarik.
1. Igneous Rock
Anggota keluarga ini lahir dari api. Batuan beku terbentuk dari magma, yaitu cairan panas yang ada di dalam Bumi. Ketika magma ini keluar ke permukaan (menjadi lava) atau mendingin di dalam kerak Bumi, ia akan mengeras dan membeku, lalu jadilah batuan beku.
- Batuan Beku Luar: Terbentuk dari lava yang mendingin cepat di luar gunung berapi. Contohnya adalah batu apung yang punya banyak lubang karena gas yang terperangkap saat mendingin.
- Batuan Beku Dalam: Terbentuk dari magma yang mendingin lambat di dalam Bumi. Contohnya adalah granit, yang butirannya lebih besar karena punya banyak waktu untuk tumbuh.
2. Sedimentary Rock
Keluarga ini terbentuk dari tumpukan serpihan. Batuan sedimen berasal dari potongan-potongan kecil batuan lain, pasir, atau lumpur yang terbawa oleh angin atau air. Serpihan-serpihan ini mengendap di dasar sungai atau danau, lalu tertekan dan menempel satu sama lain selama jutaan tahun. Di dalam batuan ini, kita sering menemukan fosil lho! Fosil adalah jejak atau sisa-sisa makhluk hidup purba. Contoh batuan sedimen adalah batu lempung.
3. Metamorphic Rock
Keluarga ini adalah batuan yang "berubah wujud." Batuan metamorf terbentuk ketika batuan beku atau batuan sedimen mendapat tekanan dan panas yang luar biasa di dalam Bumi, tapi tidak sampai meleleh. Panas dan tekanan ini mengubah struktur dan mineral di dalam batuan, membuatnya menjadi batuan jenis baru. Contoh batuan metamorf adalah marmer, yang berasal dari batu gamping, dan batu sabak, yang dulunya adalah batu lempung.