Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Content Writer

Hobi rebahan, cita-cita jadi sultan, tapi masih suka jajan cilok di pinggir jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Misteri di Balik Batu Cadas

23 Agustus 2025   11:50 Diperbarui: 23 Agustus 2025   10:24 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Magma (Pexels / Brent Keane)

Rahasia di Balik Batu

Pernahkah kamu memungut batu saat bermain? Mungkin batu itu terasa halus, atau sebaliknya, kasar. Ada yang warnanya cokelat, ada yang kehitaman, bahkan ada yang berkilau. Batu-batu itu punya cerita panjang tentang bagaimana mereka terbentuk. Ilmu yang mempelajari tentang cerita-cerita ini disebut Petrologi. Petrologi adalah bagian dari Geologi yang secara khusus mengkaji tentang batuan, mulai dari asal-usulnya, cara pembentukannya, hingga komposisinya. Bayangkan Petrologi seperti seorang detektif yang menyelidiki masa lalu Bumi hanya dari sebuah batu.

Tiga Keluarga Besar Batuan

Dalam dunia Petrologi, semua batuan dikelompokkan menjadi tiga keluarga besar. Setiap keluarga punya cara pembentukan yang unik dan sangat menarik.

1. Igneous Rock

Anggota keluarga ini lahir dari api. Batuan beku terbentuk dari magma, yaitu cairan panas yang ada di dalam Bumi. Ketika magma ini keluar ke permukaan (menjadi lava) atau mendingin di dalam kerak Bumi, ia akan mengeras dan membeku, lalu jadilah batuan beku.

  • Batuan Beku Luar: Terbentuk dari lava yang mendingin cepat di luar gunung berapi. Contohnya adalah batu apung yang punya banyak lubang karena gas yang terperangkap saat mendingin.
  • Batuan Beku Dalam: Terbentuk dari magma yang mendingin lambat di dalam Bumi. Contohnya adalah granit, yang butirannya lebih besar karena punya banyak waktu untuk tumbuh.

2. Sedimentary Rock

Keluarga ini terbentuk dari tumpukan serpihan. Batuan sedimen berasal dari potongan-potongan kecil batuan lain, pasir, atau lumpur yang terbawa oleh angin atau air. Serpihan-serpihan ini mengendap di dasar sungai atau danau, lalu tertekan dan menempel satu sama lain selama jutaan tahun. Di dalam batuan ini, kita sering menemukan fosil lho! Fosil adalah jejak atau sisa-sisa makhluk hidup purba. Contoh batuan sedimen adalah batu lempung.

3. Metamorphic Rock

Keluarga ini adalah batuan yang "berubah wujud." Batuan metamorf terbentuk ketika batuan beku atau batuan sedimen mendapat tekanan dan panas yang luar biasa di dalam Bumi, tapi tidak sampai meleleh. Panas dan tekanan ini mengubah struktur dan mineral di dalam batuan, membuatnya menjadi batuan jenis baru. Contoh batuan metamorf adalah marmer, yang berasal dari batu gamping, dan batu sabak, yang dulunya adalah batu lempung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun