Kepul uap seduhan kopi
Diterbangkan angin;
Jelmaan udara yang sejak tadiÂ
mengamati
Sejak dari pintu ganda yang terbuka
Lelaki bertopi pancing
Duduk tekun tiada terusik
Hening bagai dalam pertapaan
Maka diutuslah angin mendekat kepadanya
sehingga dapat terbaca
Sobekan kecil di depan pertapaannya berkata;
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!