Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Takkala Hidup Sulit Melilit

6 April 2022   11:54 Diperbarui: 6 April 2022   11:59 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TATKALA HIDUP SULIT MELILIT

rasanya makin hari hidup terasa makin sulit dan serba sulit
omicron tetap berkuasa
bahkan telah beranak pinak
omicron telah menjadi semacam mesin genocide
yang terusmenerus
membunuhi umat manusia
dalam senyap
dan sekejap

harga-harga semakin melangit
nyaris takterjangkau
bahan pokok
banyak yang ditimbun para
pencoleng ekonomi
yang ingin meraup keuntungan sebanyak-banyaknya
tanpa mau peduli kemelaratan dan kesengsaraan rakyat

iklim politik menuju 2024
juga tidak terlalu kondusif
banyak calon pemimpin yang ingin maju
menjadi pemimpin bangsa
tanpa mau berkaca
betapa wajahnya
tidak menyimpan karya populis yang membanggakan rakayat
kecuali kisah-kisah pembohongan publik
dan anggaran semu
yang tertoreh
dalam memori kolektif rakyat

iklim pandemi, suasana politik dan ekonomi
iklim politik internasional
makin menambah kesulitan hidup

tatkala hidup di lilit kesulitan
kita umat beragama
takbisa berbuat lain
kecuali makin mendekatkan diri kepada Tuhan
makin meningkatkan ikatan talisilaturahim
kesediaan untuk saling berbagi
komitmen membangun persaudaraan sejati tiada henti.

Jakarta, 6 April 2022/pk.8.41
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun