HUJAN MINGGU PETANG
ada hujan turun
di minggu petang
deras sekali
angin kencang
bertiup mematahkan daun-daun
di taman kompleks rumahku
hujan seperti ini
biasanya cukup lama
dan menghadirkan banjir
yang sangat menakutkan
warga masyarakat
banjir tahun-tahun yang lalu
berpuluh taksi
terendam di poolnya di dekat rumahku
mesinnya rusak
bodynya berkarat
perusahaan taksi mengalami kerugian taksedikit
taksi-taksi itu kemudian di lelang
dibawah harga standar
banjir takhanya mengulang-ulang penderitaan rakyat
yang memenjara mereka dalam kubangan depresi dan stres
banjir juga melumpuhkan ekonomi
bahkan banjir juga menjadi instrumen dan amunisi untuk mengungkit-ungkit ketidakbecusan
petinggi dalam
mengelola air
sampah, mengurus bantaran sungai
dan atau kedangkalan pengetahuan ilmu ekologi
banjir bisa merambah kantor parlemen
menimbulkan debat
menggoyang kursi
sementara banjir tidak pernah tertangani dengan tepat dan komprehensif
banjir tidak hanya mengulang derita
memperdalam jurang kemiskinan
mendramatisasi kenaifan
banjir mungkin juga mengusung proyek
yang membagi-bagi angpao bagi
juragan gobang
dan hopeng-hopengnya
hujan minggu petang masih terus berlanjut
bisa juga sampai dini hari
atau senin pagi
warga gereja yang beribadah
sore hari
agak terhambat
karena curah hujan yang meninggi
namun ibadah kepada Tuhan
mesti terus mewujud walau  berbagai hambatan
menghadang
dan menghadang.
Jakarta, 13 Februari 2022/pk.15.50
Weinata Sairin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI