Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sohibku Itu Diterkam oleh Kematian

5 Juli 2021   19:21 Diperbarui: 5 Juli 2021   19:29 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.detik.com/

HIDUP ITU MENUNDA KEMATIAN

sore ini kabar duka (lagi) menyengat kuat tubuh uzur ini
kawan seangkatanku
di stt jakarta 1973
mendadak dipanggil Tuhan
maut datang tanpa mengetuk pintu
tanpa salam
langsung menerkam
oh begitu berkuasanya maut
atas mandat siapa
ia lakukan penugasan itu
benarkah ia mendapat surat tugas
dari Sang Khalik?
oh betapa fananya
 sosok manusia

ku belum jelas apakah sohibku
meninggal di cekam covid
seminggu ini medsos dipenuhi berita duka setiap hari
korban covid meni gkat berlipat
lewat banyak klaster
dan ketidakpatuhan
terhadap prokes

hidup ini hanya menunda kematian
banyak orang yang
mengembargo kematian
agar lebih siap memasuki dunia yang baru

maut makin mendekat meraba tubuh kita
kita harus makin beriman, saleh dan  menundukkan diri kepada kuasa Allah
kita harus bertobat dan hidup kudus tanpa  noda dan cela.

Jakarta, 5 Juli 2021/ pk 17.28

Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun