Sudah selayaknya para petugas KPPS mendapat rewardÂ
Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 baru saja di gelar diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), baik diwilayah perkotaan, pedesaan, pedalaman bahkan di wilayah perbatasan dan diluar negeri dimana warga negara Indonesia berada.
Pelaksanaan pemilu ini menyimpan segudang romantisme tersendiri bagi penyelenggara khususnya para anggota KPPS, mereka bekerja dibarisan paling bawah namun semua kontribusinya sangat luar biasa bagi tegaknya demokrasi dinegara ini.
Semua jerih payahnya tentu tidak bisa dipandang sebelah mata, karena pelaksaanaan pemilu tidak bisa dikatakan sukses kalau saja tanpa kerja kerasnya, mereka berjibaku menjadi ujung tombak disetiap tempat pemungutan suara (TPS).
Pada pelaksanaan pemilihan kemarin (14/02/2024) ada beberapa kejadian yang timbul baik karena faktor alam maupun faktor sosial, faktor alam tentu tidak bisa ditolak, misalnya hujan yang turun mengguyur dari pagi hari hingga membuat tempat pemungutan suara tergenang air hujan, ada juga anggota KPPS yang harus dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan, kemudian ada yang lebih memilukan lagi ada diantara petugas KPPS yang meninggal dunia, selain karena sebelumnya sudah mengidap penyakit di tubuhnya ditambah fakor kelelahan saat menjalankan tugas.
Pada rangkaian pemilihan, setelah pemungutan usai, dilanjutkan dengan penghitungan surat suara, kemudian petugas disibukan mencocokan dulu data dengan tamu undangan atau pemilih dengan surat suara yang masuk, bila selesai dalam verifikasi itu baru di lanjut ke penghitungan suara, penghitungan ini kadang menyita waktu, ada yang sampai larut malam bahkan sampai pagi kembali, sekali lagi menjadi KPPS bukan tugas yang gampang, para petugas bekerja dengan maksimal mereka meninggalkan keluarganya untuk beberapa saat, bila petugas ibu-ibu mereka berani meninggalkan suami yang harusnya dilayani, meninggalkan anak-anaknya, demikian bila petugas itu bapak-bapak mereka juga meninggalkan keluarga bahkan pekerjaannya.
Melihat beberapa kejadian dan beratnya tugas KPPS sebagai penyelenggara di tingkat bawah, karena sebagai ujung tombaknya maka seharusnya ini menjadi alasan dan dasar bagi mereka pemangku kebijakan untuk memberikan reward bagi seluruh anggota KPPS yang telah ikut mensukseskan pemilihan umum ini.
Selain kejadian yang begitu menegangkan ada juga hal unik yang ada pada pemilihan umum tahun 2024 ini, salah satuya adalah adanya nama unik, nama yang unik itu tertera pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) didaerah Jepara Jawa Tengah hanya tertulis "N" saja. Pemilik nama itu saat dikonfirmasi membenarkan mengenai kepemilikan dan keberadaan nama itu.
Kita semua berharap semoga jerih payah semua penyelenggara pemilu tahun 2024 menjadi amal baik yang akan dituai oleh mereka, diberikan kesehatan dan hari-harinya penuh berkah. Semoga.
Bagi para pemimpin yang terpilih, setelah di umumkan oleh KPU nanti, semoga menjadi pemimpin yang amanah, jujur, adil dan berintegritas, "melalui proses yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula".
Semoga bermanfaat. Â Â Â
Â