Mohon tunggu...
Wawan Fun Tahsin
Wawan Fun Tahsin Mohon Tunggu... Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Penyuluh Agama Islam, Guru Ngaji, Trainer Fun Tahsin, Konselor Rumah Keluarga Indonesia, Penulis Buku, Pembimbing Umroh/ Haji, Pembelajar, konsultan pendirian rumah quran, Toko Buku & Alquran, Konveksi seragam dewasa/anak serta Wisata Religi.

Selanjutnya

Tutup

Love

Tidak Ada Mantan Orangtua

8 Agustus 2025   09:52 Diperbarui: 8 Agustus 2025   09:52 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Semua manusia keturunan adam as, tentulah memiliki orangtua. Untuk yang sudah menikah juga ada orangtua dari pasangan, yakni mertua. Sehingga kita memiliki setidaknya empat orangtua sebagai keluarga besar. dan satu hal yang harus diingat, yakni TIDAK ADA MANTAN ORANGTUA. 

Oleh karena itu, berbakti kepada orang tua, tidak menunggu kita mapan, tidak menunggu anak-anak dewasa, tidak menunggu orangtua sakit. Bila Orangtua kita masih hidup dan sehat wal afiat, yuk kita syurgakan mereka di dunia ini. Mengantarnya silaturahmi kepada saudara dekat/jauh, kawan lama, atau sekedar berkunjung ke tempat wisata yang ingin dikunjungi. Bila Orangtua Kita sakit, selayaknya kita sebagai anak merawatnya. tidak ada ruginya, bila kita berbakti kepada orangtua tanpa menunda-menunda. Justru berkah kehidupan kita. Pengertian berkah itu sendiri adalah kebaikan yang bertambah, dan di masa yang akan datang akan terus bertambah (ziyadatul khair).

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kamu kembali". (Q.S. Luqman [31]: 15)

berbakti kepada orangtua adalah perintah agama. Karena budi  yang tak pernah bisa kita tebus. Sebuah nasehat mengatakan, ketika seorang ibu sedih anaknya demam atau sakit, maka ia sangat berharap kepada Tuhan, bagaimanapun caranya agar anak itu sembuh/ hidup. Apabila orangtua sudah udzur sakit, anak yang merawatnya berdoa kepada Tuhan, agar orangtua tersebut tidak tersiksa di dunia, apabila masih jatahnya hidup dimohon kesembuhannya apabila telah saatnya wafat, siap mengikhlaskan. 

keutamaan berbakti kepada kedua orang tua, antara lain :

1. Amalan paling dicintai Allah SWT

2. Umur panjang dan kemudahan rizki bagi anak yang berbakti kepada kedua orang tua Anak yang senantiasa berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tuanya 

3. Pintu surga yang pertengahan 

4. Do'a yang Mustajab Bagi Anak yang Berbakti 

5. Sebab Dikabulkannya Taubat 

6. Amalan di jalan Allah SWT (Fi Sabilillah) 

oleh karena itu jangan tunda berbakti untuk orangtua. Mulailah dari hal yang kecil, mulai dari sekarang. beberapa amalan yang bisa dilakukan sebagai birrul walidain ketika ortu masih hidup.

1. mendoakan

2. mentransfer dana sesuai kepantasan dan kemampuan kita.

3. mengumrohkan/ menghajikan

4. mengantar keperluan bepergian beliau

5. bersedekah atas nama beliau

6. rukun dengan saudara sekandung

7. sering menelpon atau mengunjunginya

8. merawat ketika sakit

apabila orangtua kita telah wafat, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan.

1. meneruskan amal shaleh yang dirintis oleh beliau

2. menjalin silaturahmi dengan relasi beliau

3. bersedekah atas nama beliau

4. badal haji/ umroh atas nama beliau

5. berwakaf/ sedekah atas nama beliau

6. membayar hutang-hutang beliau

7. selalu mendoakan beliau

semoga Allah swt membimbing kita menjadi anak-anak shaleh yang selalu berbakti kepada kedua orangtua. aamiin

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun