Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi, Kata, dan Kita

29 Desember 2020   23:16 Diperbarui: 29 Desember 2020   23:44 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Daria Obymaha dari Pexels

Apa yang engkau ingat tentang kita? 

Apa yang engkau ingat tentang kata? 

Dan apa yang engkau ingat tentang secangkir kopi yang pernah kita sesap bersama?    

  Apakah engkau masih ingat tentang kata dan kopi yang pernah terucap dari bibir - bibir kita?  Saat itu untaian demi untaian kata terucap dari bibir kita begitu saja dan tanpa ada perencanaan sebelumnya.

Dan apakah engkau tau? Bahwa kini, di depan secangkir kopi yang pernah kita sesap bersama, saat ini, kata demi kata yang tidak terencanakan sebelumnya itu mulai terlihat menjadi nyata.

Apakah engkau masih ingat? Saat itu, di depan secangkir kopi, engkau berkata, "Suatu saat kita akan pergi kesana."  

Di bawah semburat  cahaya senja, saat itu kulihat satu jari telunjukmu menunjuk ke arah sebuah Kota. Dan saat itu, sambil tersenyum aku melihat ke arah sebuah Kota sambil mendengarkanmu kembali berkata,"Itu adalah kota impian, Kota impian para Pujangga."  

Kini, setelah sekian lama, di depan secangkir kopi yang sama, ternyata  aku dan engkau masih menginginkan hal yang serupa. Tapi, apakah engkau masih ingat? Bahwa engkau dahulu juga sering bertanya,  

Apa kabar kopi?

Apa kabar kata? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun