Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Sang Ratu (Epphyllum Oxypetalum)

3 April 2020   16:07 Diperbarui: 3 April 2020   17:57 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bidadari Kesunyian adalah nama lain Anaphalis javanica atau yang biasanya di panggil dengan nama Edelweiss jawa oleh masyarakat tempatan."

Sosok Diriku yang lainnya itu berkata sambil melihat ke arah sang Ratu. Dan setelah menunjukan tempat dimana Aku bisa mendapatkan Mustika Bunga Abadi untuk menyempurnakan kekuatan Mustika Bunga Wijayakusuma di dalam diri sang Ratu. Perlahan-lahan wujud Diriku yang lainnya itu menghilang dari hadapan Aku dan Sang Waktu.

-Selesai-

Catatan: 

  • Orang ketiga adalah Kanker. 
  • Di kutip dari, Kompas.com, Menurut laporan terbaru dari badan kesehatan dunia, WHO. Peningkatan kasus termasuk angka kematiannya mencapai satu persen dengan kasus terbesar di China, Rusia dan India. Artinya, kasus baru kanker bakal menjamur hingga 27 juta hingga tahun 2030 dengan kematian mencapai 12 juta. Ekspansi kanker yang luar biasa ini bisa jadi bakal meningkat lebih tajam lagi. Hingga tahun 2030, kemungkinan 75 juta penderita bakal menghuni dunia ini.
  • Sumber bacaan: 1, 
  • Cerita ini hanya fiktif belaka. Mohon dimaafkan jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
  • Cerita ini sudah tayang di secangkirkopibersama.com dalam versi lainnya.
  • Cerita sanjutnya : Misteri Bidadari Kesunyian (Anaphalis javanica)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun