Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[AdS] Bidadari yang Terabaikan

6 Mei 2019   06:41 Diperbarui: 7 Mei 2019   19:42 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tidak!"

"Jika melihat udara saja engkau tidak mampu. Bagaimana mungkin engkau mampu melihatku?"

"Jika engkau memang benar-benar ada, aku ingin melihatmu..."

"Apakah engkau benar-benar ingin bertemu denganku?"

"Iya!"

"Hari sudah menjelang fajar, aku harus pergi meninggalkanmu."

"Jangan pergi! Jangan tinggalkan aku..,"


****

Sambil menatap lelaki muda yang setahun lalu duduk di sebelah Rei. Wanita cantik yang memakai kerudung panjang berwarna merah marun itu kembali teringat dengan mimpinya beberapa waktu yang lalu. Sambil memainkan smartphone di tangannya, dia balas senyuman lelaki muda yang saat itu sedang tersenyum sambil menatapnya itu.

Saat ini di luar hotel tempatnya menginap, hujan kembali turun setelah sore tadi sempat berhenti. Dari sofa lobi hotel yang memakai konsep outdoor ini dia bisa melihat kilatan cahaya petir di antara derasnya air hujan yang mengguyur kota kembang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun