Sekali lagi kutatap wajah tua yang begitu teduh dan tenang didepanku ini. Jujur saja aku sedikit bingung mau memulai ceritanya dari mana. Saat ini, aku memang sedang membutuhkan bantuan-nya.
Sambil setengah memicingkan matanya. Seperti orang yang sedang melihat sesuatu yang terlihat begitu samar, dia menyapaku.
" Bulan sembilan tanggal sembilan, sesuai pesanmu pada ibu ini, katanya engkau ingin bertemu denganku di tempat ini. Apa yang bisa kubantu? " Tanya lelaki tua dihadapanku ini sambil tersenyum menatap ke arahku.
Bersambung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!