Jenuh dengan Jogja? Kabur Saja ke Solo!

Saat yang hampir bersamaan di kawasan Ngarsopuro berlangsung pentas kebudayaan Aceh. Sayangnya saya tak sempat kebagian kuliner Aceh yang bisa dicicipi secara gratis. Meski demikian suguhan pertunjukkan anak-anak muda Aceh sangat menarik.

Kaset-kaset lawas di CFD Solo, ada KAHITNA juga! (dok. pri).

Di sekitar kawasan Ngarsopuro, penyuka lagu-lagu lawas bisa mampir ke beberapa penjual kaset dan CD penyanyi lama. Setidaknya ada dua hingga tiga penjual yang saya lihat menggelar koleksinya di sana. 

Pagi itu saya beruntung menemukan tiga kaset lawas KAHITNA. Meski semua album (kaset, CD, dan DVD) KAHITNA telah saya miliki, tapi tak rugi jika membelinya lagi. Apalagi untuk album-album fenomenal seperti Cerita Cinta dan Cantik.

Meninggalkan kawasan Ngarsopuro, piknik di CFD Solo bisa dilanjutkan dengan beberapa pilihan yang menarik. Sebabnya di sini terdapat persimpangan yang pada semua sisinya memiliki keistimewaan. Kita bisa berbelok untuk menyaksikan mural-mural cantik di sepanjang pertokoan Ngarsopuro. Atau berjalan lurus untuk mencapai Pasar Gede, Kraton Solo dan Pasar Klewer.

Citywalk Slamet Riyadi kala CFD Minggu pagi (dok. pri).

CFD Solo! (dok. pri).

Kabur ke Solo, berjalan nyaman di citywalk Slamet Riyadi, menikmati CFD pada Minggu pagi, lalu melipir ke sejumlah destinasi menarik. Seperti itulah definisi liburan santai di Solo. 

Oh ya, pada malam pergantian tahun esok di sepanjang Citywalk Slamet Riyadi juga akan digelar Solo Car Free Night. Jadi, apakah yang sedang di Jogja tertarik untuk kabur ke Solo di malam tahun baru nanti?