Aku duduk di ruang tamu, mata terpejam, membiarkan pikiranku melayang jauh dari tumpukan buku dan tugas kuliah yang menumpuk di meja. Akhirnya, aku memutuskan untuk memberi diriku sedikit hadiah sebelum memulai petualangan baru di dunia perkuliahan: liburan singkat ke Jogja.
Bersama keluargaku, adik dan kakak, dan juga mama, kami merencanakan perjalanan yang singkat namun menyenangkan. Meskipun jadwal kuliah dan persiapan awal kuliah sudah menumpuk, aku merasa perlu untuk memberi diriku waktu untuk bersantai sebelum memulai perjalanan baru dalam hidupku.
Tiba di Jogja, aroma khas kota itu menyambut kami dengan hangat. Kami memilih menginap di sebuah hostel di dekat Kota Gede untuk merasakan nuansa kota yang lebih tradisional. Begitu sampai di sana, kami segera melepas lelah dan bersiap-siap untuk menjelajahi.
Hari pertama, kami mengunjungi Keraton Yogyakarta. Saat berjalan-jalan di dalam kraton yang megah itu, aku merasa seakan-akan terlempar ke masa lalu, mempelajari sejarah dan budaya yang kaya. Penjelasan pemandu wisata membuatku semakin tertarik dengan cerita-cerita di balik dinding-dinding keraton itu.
Hari kedua, kami menaiki sepeda motor untuk menjelajahi kota dengan lebih leluasa. Melewati jalan Malioboro yang ramai, mencicipi makanan khas Jogja, dan berbelanja oleh-oleh menjadi momen yang tak terlupakan. Senyuman dan tawa kami mengalir begitu saja, melupakan sejenak segala kekhawatiran dan beban yang ada.
Kami sangat senang sekali karena cuaca pada saat itu di jogja sangat mendukung. Pada hari ketiga, kami bangun dengan matahari bersinar terang di langit Jogja. Tanpa ragu, kami memutuskan untuk melanjutkan rencana kami untuk menjelajahi daerah sekitar dengan sepeda motor.Terkadang kami terjebak di tengah kemacetan lalu lintas, tetapi itu tidak mengurangi kegembiraan kami. Kami menikmati setiap momen perjalanan, berhenti di mana saja yang kami suka untuk mengambil foto atau sekadar menikmati pemandangan. Meskipun lalu lintas di Jogja terkenal dengan kepadatannya, kami tidak kehilangan semangat. Dengan peta di tangan dan helm yang aman, kami berangkat dengan penuh semangat. Aroma khas kota menyapa kami, sementara cahaya matahari membuat segalanya terlihat lebih hidup.
Pada hari terakhir di Jogja, kami memutuskan untuk menghabiskan waktu di Candi Prambanan. Menatap megahnya bangunan candi Hindu itu, aku merasa begitu kecil di hadapan sejarah yang begitu besar. Aku mengambil banyak foto sebagai kenang-kenangan, ingin mengabadikan setiap momen indah di sana. Meskipun liburan kami singkat, aku merasa begitu puas dengan pengalaman yang kami dapatkan. Aku kembali ke kampus dengan semangat baru dan energi yang terisi ulang. Liburan singkat ke Jogja menjadi sebuah terobosan kecil yang menyegarkan di tengah-tengah kesibukan masuk kuliah yang padat.
video liburan
