Mohon tunggu...
Wardatus Sholihah
Wardatus Sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Nasional Berhubungan dengan Perselisihan tentang Toa Majid

14 Maret 2022   11:25 Diperbarui: 14 Maret 2022   11:32 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Integrasi Nasional di Indonesia (kompasbelajar.com)

Kehidupan masyarakat bangsa Indonesia tentu tidak dapat dipisahkan dari yang namanya perbedaan agama, ras, suku, budaya, bahasa dan faktor kebangsaan lainnya. 

Salah satu pembahasan perbedaan yang akan kita bahas yaitu perbedaan agama. Agama harus menjadi komponen dari penggabungan yang ada di setiap publik. Inspirasi yang tegas dapat dijadikan sebagai sumber dalam menjaga kehormatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Tempat beribadah setiap agama dalam tuntutan kehidupan individu adalah untuk dihormati, sehingga menjadi salah satu titik panas untuk pengaturan peraturan publik.

Berlatih agama oleh setiap pendukungnya seharusnya membentuk kepribadian negara Indonesia yang unik. Oleh karena itu, Muslim serta semua individu yang beragama lain harus tahu bahwa kualitas yang lebih baik adalah komponen yang menyatukan campuran publik. 

Setiap keyakinan antara jaringan kita yang ketat harus saling menghormati dan menjaga berdiri tegaknya persatuan dan kesatuan masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Islam sebagai sumber kekuatan spiritual, moral dan etika yang mendalam jika dilihat dari sisi eksistensi negara kerabat. Sifat-sifat tegas yang kokoh yang ada dalam Islam dapat memberdayakan kerukunan, perjuangan, dll. 

Pedoman yang digerakkan oleh agama Islam dapat digunakan sebagai arahan dalam aktivitas publik. Namun pada persoalan yang akan kita bahas kali ini sangat banyak sekali perbedaan pendapat yang berhubungan dengan agama.

Permasalahan Tentang Toa Masjid (news.detik.com)
Permasalahan Tentang Toa Masjid (news.detik.com)

Merosotnya moral atau etika masyarakat Indonesia semakin lama semakin bertambah. Jika kerusakan moral atau etika tidak segera diatasi, maka pada saat itu suatu negara dapat dikatakan musnah. 

Di Indonesia, individu-individu  tegas menghadapi berbagai macam persoalan, dimana agama sebagai suatu tatanan moral antar umat beragama. KarenaTidak adanya kualitas yang baik atau bisa dikatakan kurangnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sosial di lingkungan masyarakat dapat menyebabkan munculnya permasalah tidak rukunnya antar umat beragama. Hal ini memicu munculnya sebuah konflik, seperti yang baru muncul minggu ini Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang melarang penggunaan toa di masjid-masjid dan menyamakan suara adzan dengan suara gonggongan anjing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun