Mohon tunggu...
Wa Ode Cantika Nurhajratul U
Wa Ode Cantika Nurhajratul U Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa dari Universitas Halu Oleo dan saya mengambil jurusan Teknik Informatika. Hobi saya adalah membaca, nonton (drakor, dracin, anime, dll) dan main game

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik Asosiasi Dalam Data Mining

6 Mei 2025   01:16 Diperbarui: 6 Mei 2025   01:16 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Teknik Data Mining -- Gunakan Teknik Ini Untuk Mengolah Data

     Menunjukkan bahwa data resep obat yang direkam oleh Puskesmas dianalisis menggunakan algoritma Apriori. Ditemukan bahwa paracetamol sering diresepkan bersama vitamin C, terutama untuk pasien dengan keluhan flu. Pola ini membantu pihak Puskesmas dalam mengatur persediaan obat agar lebih efisien, dan juga memberikan gambaran umum tentang kecenderungan penanganan gejala penyakit tertentu.

TANTANGAN DAN SOLUSI

Tantangan utama dalam penerapan teknik asosiasi antara lain adalah munculnya asosiasi palsu (false positives), ukuran dataset yang sangat besar dan kompleks, serta waktu komputasi yang lama. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, beberapa solusi dapat diterapkan, seperti:

  • Menggunakan metrik validasi tambahan seperti lift dan conviction untuk memastikan kualitas aturan.

  • Memilih algoritma yang lebih efisien seperti FP-Growth untuk menangani dataset besar.

  • Menyesuaikan nilai threshold (support dan confidence) agar aturan yang dihasilkan benar-benar relevan dan dapat diterapkan.

KESIMPULAN

Teknik asosiasi dalam data mining merupakan alat yang sangat berguna untuk menemukan pola tersembunyi dari data besar. Dengan pemahaman konsep-konsep dasar seperti support, confidence, lift, dan conviction, serta penggunaan algoritma seperti Apriori dan FP-Growth, teknik ini mampu memberikan wawasan strategis dalam berbagai bidang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun