Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Momong Sambil Dinner Berdua, Gak Repot Tah?

20 September 2025   10:13 Diperbarui: 20 September 2025   10:20 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mah, kita mau dinner di mana?" tanyaku pada istri suatu malam. Banyak gaya mau makan di luar. Gaji pun menguap, padahal baru seminggu gajian.

Inilah indahnya seni hidup berumahtangga. Pilih mana: uang milyaran tapi tak pernah bersama, atau uang recehan tapi bertumbuh bersama pasangan?

Kalau bisa sih, uang milyaran dan terus bersama ya!

Aku dan istri baru "lulus" konseling pasutri. Bak mahasiswa fresh graduate yang tak langsung mendapat pekerjaan. Kami yang baru lulus konseling juga tak bisa langsung menjadi suami istri serta orang tua yang sempurna.

Inilah waktunya mempraktikkan semua ilmu yang dipelajari dari "bangku kuliah". Mengusahakan waktu berkualitas bersama pasangan merupakan salah satu strategi kami untuk merawat relasi suami istri.

Banyak terjadi, saat pasutri sudah memiliki anak dan disibukkan dengan pekerjaan, mereka tak lagi merasa perlu merawat relasi. Waktu, tenaga, dan perhatian sudah habis untuk pekerjaan dan mengurus rumah. Lalu pasangan mendapat apa? Kekesalan dan energi negatif akibat sama-sama lelah.

Jika demikian, relasi menjadi hambar, kita tinggal serumah dengan pasangan, tapi tidak memiliki relasi layaknya suami istri. Benih-benih masalah bisa muncul seperti pertengkaran berulang, gosip, hingga perselingkuhan. Ngeri, bukan?

Ada enam hari untuk bekerja, Tuhan menganugerahkan hari Sabat, hari perhentian. Sehingga manusia bisa berefleksi kepada Sang Pencipta melalui ibadah, persekutuan, dan pelayanan.

Demikian juga dalam hari-hari sebagai suami istri. Ada enam hari untuk dihabiskan dalam pekerjaan dan usaha. Harus meluangkan waktu bersama pasangan.

Aku dan istri biasanya mengajak anak berwisata ke lingkungan alam seperti hutan kota, air terjun, gunung, hingga persawahan. Atau malan bareng anak di suatu restoran, setidaknya makan es krim--kesukaan anak kami. Minimal sebulan sekali bisa lah ya diusahakan!

Tapi kalau makan berdua bersama pasangan... Wah, itu langka sekali. Jika tidak diusahakan, bulan silih berganti tanpa disadari. Kita melewatkan momen berharga yang harusnya bisa dinikmati bersama pasangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun