2) Cara Mudah Menikmati Suasana Hutan
Orang jarang berwisata ke hutan. Jaraknya jauh, medannya sulit, tidak ada fasilitas pendukung, dan banyak alasan lainnya. Aku dulu waktu masih sekolah bisa ke hutan pinus dalam acara kemah. Jaraknya cukup jauh dari rumah.
Di Taman Kota Salatiga adalah area hutan yang didominasi pohon pinus. Udaranya sejuk, tempatnya tentu saja teduh. Aku dan istri biasa mengajak anak ke sini. Kami membawa bekal makanan san minuman, karpet sebagai alas dan hammock. Piknik murah dan mudah bersama keluarga.
3) Beragam Hewan Sampai Wahana Permainan
Taman kota sangat cocok dikunjungi bersama keluarga, khsusunya yang berjiwa naturalis. Pepohonan yang tinggi memberi kesejukan dari oksigen yang dihasilkannya.
Ada beberapa hewan yang dipelihara di area ini. Ada dua ekor iguana, satu elang Sumatra, dan ratusan burung bermacam jenis. Anak kami paling suka melihat iguana. Bentuknya mirip seperti dinosaurus--kesukaan anak-anak.
Ada pula wahana permainan seperti perosotan, ayunan, dan tempat memanjat. Disebabkan dipakai banyak anak, dan tipe anak Indonesia yang kelakuannya seperti reog, beberapa bagian sudah rusak. Apalagi kalau barang borongan. You know lah...
Namun, overall terbilang baik. Lagi pula, gratis pula pemakaiannya. Menjadi tugas orang tua untuk terus mendampingi anak saat bermain. Mereka berkesempatan berkenalan dengan teman baru. Meski tak jarang mereka bisa bertengkar jika rebutan mainan. Itu wajar, yang penting terus diajari dan diberitahu tentang konsep berbagi.
Melewati tangga masuk, ada area miniatur lalu lintas berikut rambu-rambunya. Ini cocok untuk mengajarkan anak belajar lalu lintas sambil bermain dengan aman. Ada lintasan yang bisa dipakai bermain sepeda atau push bike.
Saking rindangnya pepohonan, aku dan istri mendapat ide untuk mendirikan tenda tanpa menginap di sini. Seru kali ya...?