Pada tanggal 26 Desember 2023, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 186 melakukan kunjungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Undaan, khususnya di RW. 4. Â Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di lapangan, tetapi juga merupakan dukungan nyata kepada UMKM lokal.
Dalam kunjungan ini, fokus diberikan kepada dua sektor UMKM yang berbeda, yakni kerupuk singkong dan kerajinan kulit. Kegiatan ini membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya terpaku pada teori akademis, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan ekonomi di tingkat lokal.
Kreativitas dalam variasi rasa, inovasi dalam proses produksi, dan strategi pemasaran yang efektif menjadi fokus pembahasan. Mahasiswa turut memberikan masukan dan saran yang konstruktif untuk meningkatkan daya saing UMKM kerupuk singkong, baik di pasar lokal maupun nasional.
Pengrajin kulit lokal dengan bangga memamerkan keterampilan mereka dalam membuat barang-barang seperti dompet, pouch, pelana kuda, ikat pinggang, card holder, gantungan kunci, jaket dan aksesoris lainnya. Melalui KKM, mahasiswa tidak hanya memahami proses produksi, tetapi juga ikut memahami upaya pelestarian tradisi dan seni lokal yang tertanam dalam setiap karya.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan UMKM di Desa Undaan dapat bersaing secara efektif di pasar global. Dukungan ini tidak hanya melibatkan aspek bisnis, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat antara mahasiswa dan komunitas UMKM.
***
KKM 186 menghadirkan gambaran inspiratif tentang bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi lokal. Dengan mengunjungi UMKM kerupuk singkong dan kerajinan kulit di Desa Undaan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman lapangan yang berharga tetapi juga memberikan kontribusi positif kepada UMKM yang ada.
Melalui kolaborasi dan pertukaran ide, KKM bukan hanya menjadi kegiatan akademis semata, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam dunia nyata. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di berbagai daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat ikatan antara perguruan tinggi dan masyarakat.